Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, meraih penghargaan Open Gov Leadership yang dilaksanakan oleh Pemerintah Singapura di Hotel Sangrilla, Jakarta, Rabu (22/3/2017). Penghargaan ini adalah penghargaan internasional dalam bidang kepemimpinan tata pemerintahan dan menjalankan program smart city.

Pria yang akrab disapa Danny itu mengatakan penghargaan tersebut merupakan hasil dari gagasan dan ide tentang bagaimana membangun sebuah daerah dimulai dari pembangunan karakter hingga partisipasi publik.

Sehingga mendapat kepercayaan baik dari skala nasional ataupun internasional. “Sebuah kebanggaan bagi kami, bisa bertukar gagasan dengan para pemimpin dan tokoh internasional pada kegiatan Indonesian Open Gov Leadership Forum ini di 2017 ini,” ujarnya.

“Smart City bukan hanya tentang teknologi namun bagaimana Smart City mampu meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat dan menjembatani Visi Pemerintah dan Kebutuhan masyarakat. Alhamdulilah Kota Makassar sebagai salah satu Kota Metro di Indonesia meraih award dari Open Gov Leadership Singapore,” ujar Wali Kota berlatar arsitek ini.

Dengan beberapa torehan prestasi yang telah diraih, lanjutnya, Pemkot Makassar baik nasional maupun internasional makin menambah semangat untuk memaksimalkan kinerja.

Indonesia Open Gov Leadership Forum menghadirkan beberapa kepala daerah inovatif dan pemerintahan daerah terbaik. Dalam kesempatan itu juga dihadiri Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Wali Kota Surabaya Tri Risma, Wali Kota Tangerang Arief W, Wali Kota Bogor Bima Arya dan Wakil Walikota Bekasi. (din)

Sumber:tribun timur

BAGIKAN
Berita sebelumyaDewan Nilai Pemkot Makassar Lemah
Berita berikutnyaDanny:Smart City Bukan Hanya Soal Teknologi
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here