Makassar, Inspirasimakassar.com:
Perusahaan Daerah (Perusda) Parkir Makassar Raya adalah perusahaan daerah yang didirikan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD). Perusda ini mengelola perparkiran di Kota Makassar. Tujuan utama dari pendirian Perusda ini untuk meningkatkan efisiensi efektifitas dalam pemberian pelayanan perparkiran kepada masyarakat serta untuk lebih meningkatkan pendapatan asli daerah dari sektor retribusi parkir.
Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, meyakini Perusda Parkir Makassar Raya mampu menjadi nomor satu di Kota Makassar. Keyakinan Danny tersebut disampaikan diselas-ela kehadirannya menjadi Inspektur Upacara Bendera di Perusda itu Jalan Hati Mulia, Senin, 4 Maret 2019.
Seiring dengan berbagai perubahan sistem dan pembenahan yang dilakukan jajaan Perusda Parkir Makassar Raya, Danny–sapaan Mohammad Ramdhan POmanto, memiliki potensi terbesar. Bahkan, Perusda ini dapat mengalahkan Perusda Air Minum (PDAM).
“Saya menghitung-hitung Perusda Parkir Makassar Raya ini bisa menghasilkan Rp2 triliun. Sehingga seiring dengan berbagai pembenahan sistem dan gebrakan-gebrakan yang terus dilakukan jajaran direksi saat ini, jika 10 persen saja bisa dicapai dari target itu, maka pendapatan bisa mencapai Rp200 miliar,” tuturnya.
Danny percaya, dibawah kepemimpinan Direktur Utama (Dirut) Perusda Parkir, Satriani Ulfiah Mungkasa, bersama seluruh jajaran badan pengawasnya mampu menunjukan prestasi membanggakan. Apa lagi, ujarnya, dengan sistem Terminal Parkir Elektronik (TPE) yang dikembangkan PD Parkir Makassar Raya saat ini, tentunya mendapat capaian yang ebih baik dari sebelumnya.
SEkadar diketahui, TPE adalah mesin parkir dengan metode pembayaran yang sifatnya non tunai bertujuan agar pembayaran langsung masuk ke penerima, sehingga bisa meminimalisir adanya pungutan liar.
Pembayaran akan menggunakan sebuah kartu khusus. Kartu tersebut hanya ditempel pada mesin terminal parkir elektronik (menyerupai mesin ATM) yang dipasang di titik parkir yang ditetapkan.
Usai upacara bendera itu pula, Danny menerima penyerahan Mesin TPE, sebanyak 25 unit. TPE itu bakal dipasang di Jalan Somba Opu, Jalan Pengibur, dan Jalan Ahmad Yani. “Sekalipun sudah ada TPE, namun tidak mengilangkan juru parkir (Jukir)yang telah ada. (sn)