Mencerdaskan anak bangsa, tidak mengenal ruang dan waktu. Walaupun di tengah Pandemi Covid-19, tidak menyurutkan semangat para Guru Sekolah Dasar Katolik Beringin Kota Makassar melakukan pembelajaran, serta mengawasi Ujian Akhirnya Sekolah (UAS) tahun ajaran 2020.
Guru kelas VIA SDK Beringin Kota Makassar, Maria Liko, S.Pd terlihat selalu berada dihadapan laptop di meja kerjanya. Memberikan serta mengawasi ujian muridnya secara online di rumahnya di Jalan Batua Raya di Kota Makassar Sulawesi Selatan, Selasa, 5 Mei 2029.
Wanita asal Lembata NTT yang memilih menjadi guru Sekolah Dasar sejak tahun 2000 dengan penempatannya pertama kali sebagai guru PNS di Desa Lerek, Kecamatan Atadei, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ibu Erni panggilan akrab ibu Maria Liko yang dipercayakan Kepala Sekolah sebagai wali kelas VIA SDK Beringin Kota Makassar Sulawesi Selatan ini hijrah ke Kota Makassar tahun 2008 mengikuti suaminya. Wanita berkulit putih, santun, ramah dan selalu akrab dengan anak didiknya menuturkan bahwa, selama pandemi covid-19, kegiatan belajar mengajar untuk mendidik muridnya selalu dijalankan setiap hari kerja melalui online dengan menggunakan aplikasi WhatsApp.
“Kami guru tak mengenal lelah dalam mendidik anak-anak kami untuk menjadi anak yang Unggul, Kreatif, Kasih dan Misioner. Kesuksesan anak-anak menjadi kebanggaan dan kepuasan kami guru-guru dimanapun berada. Kami mengikuti instruksi Presiden melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bahwa belajar dan bekerja dari rumah untuk mencegah penyebaran covid 19,” ujarnya.
Dia menambahkan, pada bulan Mei ini merupakan jadwal UAS berdasarkan kalender Pendidikan. “Kami memberikan ujian dan laporan ke Kepala Sekolah, Pengawas sekolah juga ke Yayasan melalui online dari rumah. Laporan pembelajaran kami buat setiap bulan sedangkan kegiatan UAS dilaporkan setelah murid-murid menyelesaikan soal-soal ujian secara online di rumahnya masing-masing selama lima hari kerja, ujian sudah berlangsung dua hari sejak 4-5 Mei 2020,” tutur istri politisi PDI Perjuangan Sulawesi Selatan, Nikolaus Beni dari kediamannya. (nyong)