Makassar, Inspirasimakassar.com:
Peran aktif dan keterlibatan langsung jajaran Koramil dan Polresta di Kota Makassar dalam ikut menyukseskan program percepatan vaksinasi guna memutus rantai penyebaran virus Covid-19 sangat membantu pemerintah kota dalam mewujudkan Makassar sebagai salah satu barometer di Sulsel dalam menurunkan jumlah pasien terpapar virus corona.
Dengan melibatkan unsur pihak keamanan di kecamatan-kecamatan upaya mempercepat Kota makassar berada poisi zona hijau semakin mendekati keberhasilan sekaligus menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk makin taat pada protkes Covid-19. Salah satunya, Bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa melakukan patroli dan mendatangi tempat-tempat kerumunan yang berpotensi warga berkerumun diberi himbauan untuk segera bubar dan meninggalkan kerumunan.
Guna menjaga kamtibmas dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Bhabinkamtibmas Aipda Basri bersama Babinsa dianataranya rutin melakukan patroli bersama-sama, sekaligus memberikan imbauan protokol kesehatan di wilayah binaannya Kelurahan Pattunuang, Kecamatan Wajo, Makassar, Kamis (09/12/2021).
“Dalam melakukan patroli yang rutin dilakuakn setiap saat ini tujuannya untuk melakukan sialisasi sekaligus memantau penerapan protokol kesehatan terhadap masyarakat ditempat keramaian, dalam upaya memutuskan mata rantai penyebaran virus Covid-19 di wilayah hukum Polres Pelabuhan Makassar,” ucap Kasubsipidm Sihumas Ipda Burhanuddin Karim saat ditemui wartawan media online di lokasi wilayah Pattunuang, Kamis (09/12/2021)
Dalam melakukan kegiatan pemantauan langsung di lapangan Bhabinkamtibmas Pattunuang dan Babinsa kompak mengingatkan warga saat beraktifitas diluar rumah, wajib menggunakan masker, menjaga jarak, sering mencuci tangan dengan air mengalir serta menyiapkan hand sanitizer untuk memutus penyebaran Covid-19.
Diakui Kasubsipidm Sihumas Polres Pelabuhan Makassar Nurhanuddin Karim, bahwa selama pelaksanaan patroli belum ada warga yang ditahan atau dibawa ke markas tim Covid-19. Jika ada yang kedapatan tidak menggunakan masker di tempat umum atau di tengah kerumunan, seperti di toko, warkop, dan tempat umum lainnya, pihaknya hanya sebatas mengingatkan agar mengenakan masker dan hanya mencatat nama bersangkutan sebagai laporan untuk melihat perkembangan kesadaran warga kita di Kota Makassar ini.
(Jurlan Em Saho’as)