Selayar, Inspirasimakassar.com:

Pemerintah desa diharapkan terus memacu, dan menggenjot peningkatan kapasitas sumberdaya manusia (SDM) Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), lewat kegiatan pelatihan, ataupun bimbingan teknis (bimtek).
Diawali dengan penentuan indikator di bawah koordinasi dan bimbingan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, dilanjutkan seleksi dan rekruitman.

Program pelatihan ini diharapkan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, H. Saiful Arif, SH, diikutsertakan dalam penyusunan struktur pos APBD desa pada penyelenggaraan Musrembang Desa (Musdes) yang sementara berjalan untuk kemudian dibawa ke musrembang kecamatan dan kabupaten.

Kebijakan penganggaran kegiatan pelatihan bumdes, diharapkan bisa diinisiasi oleh pemerintah desa dan tidak sepenuhnya dibebankan kepada pemerintah kabupaten.

Pemerintah desa diharapkan dapat memprioritaskan hal ini, dan Tim Asistensi Tk Kabupaten “mengamankannya” karena berfungsi egektif dan efisiennya BUMdes di setiap desa akan sangat menopang tercapainya Program Prioritas Kabupaten, yakni “Gerbang Sari” (Gerakan Membangun Desa Mandiri).

Kebijakan ini, sedikitnya diharapkan dapat meringankan beban penganggaran di level pemerintah kabupaten.

Badan Usaha Milik Desa sebagai lembaga ekonomi skala desa, seyogianya dapat menampung seluruh usaha ekonomi masyarakat dan memasarkannya.

Dengan sinergitas seperti ini, Wabup berharap, disaat cuaca ekstrem, bumdes dapat memainkan peran dan fungsinya sebagai penyedia stock pangan bekerjasama dengan dinas pertanian dan tanaman pangan melalui panfaatan Gudang Pangan.

Gudang pangan, diharapkan bisa terbangun melalui penyertaan modal pemerintah desa dan inisiasi bumdes untuk menyiapkan stock pangan di setiap musim paceklik yang rutin dialami oleh masyarakat pulau antara bulan november sampai medio bulan Januari.

Hal ini dinilai penting sebagai bentuk langkah antisipasi dini dan sekaligus merubah mindset ketidaksiapan pemerintah dalam menghadapi dampak cuaca ekstrem dan musim paceklik, terutama, di saat terputusnya arus transportasi laut yang mengharuskan terhentinya pengoperasian seluruh armada kapal dan menyebabkan masyarakat ‘berteriak’ kelaparan sebagai akibat dari terputusnya akses pengiriman logistik serta kebutuhan sembako di beberapa daerah pesisir rawan pangan.

Lembaga badan usaha milik desa (bumdes) yang tidak mampu mengatasi serta mengelolah potensinya secara proporsional disarankan untuk bermitra dan menggandeng bumdes tetangga dengan mempertimbangkan kesamaan potensi dan kearifan lokal budaya.
Saya sering berdiskusi dengan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa untuk membahas strategi pengelolaan bumdes yang professional.

Pada puncaknya nanti, regulasi dan mekanisme kerjasama antara bumdes dengan PD. Berdikari, akan dibangun disertai harapan, agar penyertaan dana pemerintah desa dapat berputar lebih lancar, mencegah kerawanan pangan di musim paceklik serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pungkas Wabup Saiful Arif. (FS)

BAGIKAN
Berita sebelumyaDPRD Backup BAZNAS Makassar
Berita berikutnyaWabup Selayar Tampil Memukau di Hadapan 9 Pansel Sulsel “Paritrana Award” Naker
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here