Jakarta, Inspirasimakassar.com:

Cargill peringati Hari Perempuan Sedunia 2021 melalui acara virtual internalnya, event tahunan ini bertujuan untuk menginspirasi karyawan perempuan untuk mengeluarkan potensi penuh mereka untuk berkembang di Cargill.

Hal ini tercermin dalam upaya Cargill memperjuangkan kemajuan perempuan, di tempat kerja dan mencapai target kesetaraan gender di Cargill secara global pada tahun 2030.

Mengusung tema “Choose to Challenge”, yang juga sejalan dengan tema kampanye Hari Perempuan Sedunia 2021: #ChooseToChallenge, suatu kehormatan bagi Cargill Indonesia.

Dihadiri Retno Lestari Priansari Marsudi, Menteri Luar Negeri perempuan pertama di Indonesia, untuk menginspirasi, melibatkan, dan memberdayakan karyawan perempuan di Cargill.

Retno Lestari Priansari Marsudi memberikan inspirasi dari tema International Woman’s Day ini tidak saja #choosetochallenge, namun juga #choosetopartner.

“Penting bagi kita semua untuk Choose to Challenge, namun Choose to Partner atau memiliki hubungan baik dengan pria adalah sama pentingnya,” ujarnya, Senin, 29 Maret 2021.

Berkaitan dengan penerapan kesetaraan gender, lingkungan yang kondusif sangatlah penting, sehingga perempuan mendapatkan dukungan, memperoleh perlakuan yang sama dan pada akhirnya dapat mencapai cita-cita mereka.

Berinvestasi pada pemberdayaan perempuan berarti berinvestasi untuk masa depan yang lebih cerah. Selain itu, diperlukan langkah besar dalam memperjuangkan kesetaraan gender di keluarga, di tempat kerja, dan di lingkungan.

Dia menambahkan, dunia internasional juga menaruh perhatian terhadap isu-isu perempuan melalui tema perdamaian dan keamanan. Indonesia juga berkontribusi dalam meningkatkan peran perempuan sebagai agen perdamaian, khususnya dalam misi pemeliharaan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Saya senang mendengar bahwa saat ini 21% dari tim Cargill Indonesia terdiri dari perempuan, dan harapannya rencana untuk mewujudkan 50% karyawan perempuan akan terwujud secepatnya.”

Arief Susanto, Corporate Affairs Director, Cargill Indonesia, mengatakan, “Kemajuan perempuan di tempat kerja adalah prioritas dalam agenda Keragaman, Ekuitas, dan Inklusi (DEI) Cargill.

Untuk mencapai kesetaraan gender diperlukan upaya-upaya yang berkelanjutan, dan Cargill telah melakukan langkah-langkah untuk memajukan perekrutan, mempertahankan, mengembangkan dan meningkatkan karier karyawan perempuan.

Untuk meningkatkan kemajuan perempuan, Cargill meningkatkan dan merayakan keberadaan perempuan yang terus bertambah di bidang pertanian, menyediakan sumber daya bagi para calon karyawan, dan menyampaikan pesan yang memotivasi untuk para perempuan yang sedang mempertimbangkan karir di industri ini, ungkapnya.

Salah satu program untuk meningkatkan kemajuan perempuan adalah melalui pembentukan Cargill Women’s Network (CWN).

Cargill Women Network merupakan program pengembangan bagi karyawan perempuan Cargill dengan membangun budaya yang lebih inklusif gender, secara terbuka mendiskusikan masalah keragaman gender, dan memberikan dukungan untuk menciptakan pemimpin bisnis perempuan di masa depan di lintas organisasi.

Dalam jaringan ini, karyawan perempuan terlibat dalam program pendampingan, seminar/sesi pembelajaran, diskusi kelompok dan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR)/pemberdayaan perempuan di mana mereka memimpin dan mendorong berbagai inisiatif.

Cargill Women Network didukung oleh Cargill dan berbasis di Minneapolis, Amerika Serikat. CWN Indonesia chapter dibentuk pada tahun 2015 dan menjadikan Hari Perempuan Sedunia sebagai kalender kegiatan rutin. (hadi-r)

BAGIKAN
Berita sebelumyaKPPU Putuskan Tiga Perusahaan di Lion Air Group Praktek Diskriminasi
Berita berikutnya“Pantat Saya Seperti Terangkat!” (Kisah Penjual Kopi di dekat Lokasi Ledakan Bom Katedral)
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here