Maros, Inspirasimakassar.id: Study tour menjadi salah satu kegiatan yang paling banyak diminati para siswa di sekolah. Kegiatan ini memberikan siswa kesempatan untuk dapat menjelajahi tempat-tempat yang menyenangkan. Tujuan utama dari study tour yaitu untuk memperluas wawasan siswa dan menjadi media pembelajaran dalam suasana yang santai dan menyenangkan. Studi taour bagi siswa di Kabupaten Maros misalnya.

Bupati Maros, Chaidir Syam, pada Senin 13 Mei 2024 menginstruksikan agar seluruh sekolah di Kabupaten Maros untuk tidak melakukan study tour di luar kota. Intruksi itu dikeluarkan setelah adanya kecelakaan maut yang terjadi pada rombongan study tour sekolah di Jawa Barat pekan lalu.Chaidir meminta pihak sekolah menghindari risiko.

Chaidir Syam berharap, sekolah-sekolah gelar penamatan di sekolah saja. Kalau mau study tour, manfaatkan tempat wisata dalam daerah sekalian mengenalkan kepada anak-anak tempat wisata lokal.

Mantan Ketua DPRD Kabupaten Maros ini menilai, pariwisata di Maros kita tidak kalah menarik dengan daerah lain. Maros adalah daerah kaya destinasi bahkan sudah mendapat pengakuan UNESCO. Sehingga jangan sampai, anak-anak didik hanya mengetahui wisata luar kota semata, tapi tidak pernah melihat wisata di daerahnya sendiri.

Apalagi, demikian Doktor lulusan Universitas Hasanuddin itu, berwisata di daerah sendiri lebih aman, lebih baik, dan tentunya tidak membebani orang tua, alias lebih murah.

 “Kita lihat juga cuaca akhir-akhir ini sering berubah, kadang panas dan sore tiba-tiba hujan deras tentu ini berbahaya kalau dilakukan perjalanan jauh karena rentan terjadi banjir ataupun longsor. Jadi paling aman lakukan penamatan di sekolah dan study tournya di Maros juga,” tutupnya.

Pernyatan senada dikemukakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Andi Patiroi. Dia menyebutkan, pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran ke sekolah-sekolah untuk menggelar penamatan di sekolah saja. Surat edaran ini dibuat bahkan sebelum kejadian kecelakaan mau di Jawa Barat tersebut dan ditujukan untuk sekolah tingkat PAUD, TK, SD, dan SMP. (din)

BAGIKAN
Berita sebelumyaAkun messenger PJ Bupati di bajak, Iming iming korban Jabatan dan Proyek
Berita berikutnyaBupati Maros Beri Apresiasi kepada Komisioner BAZNAS
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here