Maros, Inspirasimakassar.id:

Lima pimpinan, atau komisioner Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Maros periode 2024-2029 dilantik oleh Bupati Maros, Chaidir Syam. Pelantikan kelima komisioner  masing masing Dr. Ansar, M.Si, Sastra Darmakusumah, SE, Drs. H. Ibnu Hajar Arief, Nuraini Hutajulu, S.Pd.I., M.Pd.I, dan Rohama Daud, M.Siitu berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati, Rabu, 15 Mei 2024, malam.

Hadir saat pelantikan, pimpinan BAZNAS-RI—KH. KH. Achmad Sudrajat, Ketua BAZAS Provinsi Sulawesi Selatan, pimpinan Forkopimda, Ketua MUI Maros KH Syamsul Khalik, dan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Maros H. Muhammad beserta jajaran serta pimpinan ormas keagamaan Kabupaten Maros.

Bupati Maros, Chaidir Syam,menyampaikan apresiasi kepada pimpinan Baznas Maros yang baru dilantik.

“Pelantikan ini membuat saya begitu bahagia dan gembira. Apalagi, banyak oundnagan yang datang untuk menyaksikan pelantikan ini.. Ini terjadi lantaran, pimpinan Baznas sebelumnya memberikan contoh-contoh, kolaborasi yang baik dengan stakeholder. Mereka menaruh harapan besar kepada Baznas. Semoga kepengurusan BAZNAS yang baru dilantik lebih baik,” harapnya.

Bupati yang juga mantan Ketua DPRD Maros ini menyebutkan, sebagai lembaga pemerintah nonstruktural, BAZNAS Kabupaten Maros memiliki peran penting dalam pembangunan, penanggulangan kemiskinan melalui program programnya.

Karenanya, bupati yang juga politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu berharap, pimpinan BAZNAS periode 2024-2029 dapat membangun kolaborasi dengan stakeholder terkait pengumpulan dan optimalisasi penyaluran zakat. Terus menggerakkan potensi-potensi yang ada.

“Perlu diingat, pada kita semua, sekali lagi, tidak akan bertahan selamanya, yang paling utama yang harus dilakukan: bekerja ikhlas, terus berbuat untuk kemajuan dan kebesaran kegiatan keagamaan. Mari menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya,” tutupnya.

Sementara itu, Pimpinan BAZNAS RI, KH. Achmad Sudrajat, dalam arahannya menyampaikan bahwa di Provinsi Sulsel mulai dibangun Baznas Institut di Kabupaten Pangkep.

“Sudah peletakan batu pertama. Ini wadah untuk capacity building, sentral penguatan kapasitas terkait zakat di Indonesia Timur,” jelasnya.

Selanjutnya, KH. Achmad Sudrajat berharap peran aktif, pimpinan daerah termasuk Bupati Maros untuk bisa berkontribusi aktif terkait optimalisasi zakat. (din)

BAGIKAN
Berita sebelumyaBupati Maros : Studi Tour di Daerah Sendiri Lebih Aman
Berita berikutnyaBupati Maros Buka Gebyar UMKM
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here