Bung Leo (kaca mata), Sekjen KKM (tengah), dan Prof.Atja

Makassar, Inspirasimakassar.id:

Kehadiran Bung Leo—sapaan akrab Leonardo Jacky Hehanussa sebagai Ketua Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Sulawesi Selatan diharapkan lebih mengeratkan hubungan kekerabatan, kekeluargaan, dan hubungan darah orang Maluku di perantauan, khususnya di provinsi di Selatan Pulau Celebes ini.

Herapan itu mengemuka di sela sela pelantikan kepengurusan KKM periode 2024-2029 di pantai wisata, Akarena, Sabtu 22 Juni 2024. Ribuan warga Maluku bergandengan tangan, menyapa satu sama lain dalam suasana kekentalan orang basudara. Mereka datang untuk melihat jajaran kepengurusan KKM yang baru, dan berakhirnya kepengurusan Prof.Dr.dr.H. Razak Thaha, M.Sc.

Disaat penyampaian sambutan, Bung Leo meluruskan kerendahan hati Prof Atja—sapaan akrab Prof.Dr.dr.H. Razak Thaha, M.Sc. Saat itu, Guru Besar Unhas yang juga tokoh masyarakat Maluku asal Kei itu menyatakan, di masa kepemimpinannya belum banyak melahirkan program program yang benar benar menyentuh.

“Saya melihat Prof. Atja sudah banyak melakukan yang terbaik. Hanya saja, saat itu bukan saja Indonesia, malah dunia dilanda virus corona. Maknya harus dimaklumi. Bukan saja KKM yang terimbas, melainkan seluruh sendi hidup dan kehidupan,” ujarnya.

Malah, demikian Bung Leo, di masa kepemimpinan Prof.Atja, KKM mampu menghadirkan suasana yang lebih baik. Pernah menggagas bantuan kemanusiaan saat gempa berkekuatan 6,5 SR yang melanda Ambon dan sekitarnya, 26 September 2019 lalu.

Sedikit mereview–kegiatan yang dilakukan sebelumnya, pada musibah gempa yang memporak porandakan sebagian wilayah di Kota Ambon dan Maluku Tengah  itu membuat organisasi kedaerahan Maluku di Makassar ini tergerak. Kepengurusan KKM pun menggelar pertemuan, Jumat, 27 September 2019.

Pertemuan di antaranya dihadiri Ketua KKM Prof.Dr.dr.H.Atja Razak Thaha,M.Si,  Pdt.Silvana Kainama-Keliduan (penasihat), Pdt.Daniel Sopamena,M.Th (Ketua Kerukunan Warga Kristen Maluku (Kwakmal), Kasim M Tuhepaly (Wakil Sekretaris Kerukunan Warga Islam Maluku-KWIM)- Makassar , Sekretaris Umum KKM (Hans Palijama—kini almarhum), Wakil Sekretaris I (Din Pattisahusiwa) Sekretaris II (EddyTenlima), Pdt Fin Sopamena,S.Th,M.H (Bidang Sosial dan Keagamaan), Nus Kainama (Data dan Informatika—kini almarhum) itu membahas berbagai agenda.

Begitu padatnya pertemuan saat itu, malah agenda pelantikan kepengurusan Prof.Atja masa bakti 2019-2024 yang direncanakan berlangsung 4 Oktober, malah tertunda, hingga akhir 2019.

 “Setelah melihat kejadian gempa yang terjadi di Ambon, maka agenda pelantikan pengurus KKM ditunda dulu. Mari kita sejenak memikirkan bagaimana membantu saudara saudara kita yang tertimpa musibah di Ambon,” ujar Prof.Atja kala itu.

Dari pertemuan pengurus KKM saat itu mengemuka akan mengirim bantuan di antaranya medis. Untuk itu, pihak KKM saat ini melakukan komunikasi dengan berbagai pihak terkait tujuan kemanusiaan tersebut.

Selain medis, kepengurasan KKM saat itu mengharapkan, di antara warga Maluku di Makassar dan sekitarnya yang tergerak hati melihat penderitaan saudara saudaranya yang tertimpa gempa, bisa memberikan sumbangan sekadarnya di  Posko bantuan di SD Ujungpandang, Jalan Latimojong, depan Hotel Celebes Makassar. Termasuk, pada Senin, 30 September  membuka rekening di Bank BRI.

Sebelum pelantikan, kepengurusan KKM saat itu juga Prof.Atja dan rombongan di antaranya, Ketua Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Makassar (Prof.H. Sadly Abdul Djabar, M.P.A), Ketua Kerukunan Warga Kristen Maluku (Kwakmal) Makassar (pendeta Daniel Sopamena, M.Th) diterima Gubernur Suslel saat itu, Prof. Nurdin Abdullah di rumah jabatan gubernur Jalan Jenderal Sudirman. Pada Sabtu, 30 November 2019, di Baruga Karaeng Pattingaloang, kompleks Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jalan Jenderal Sudirman. (din pattisahusiwa-koordinator humas KKM/bersambung)

BAGIKAN
Berita sebelumyaSejumlah Kaling Mengaku Tidak Menerima Chat Pak Camat
Berita berikutnya“First Welcome” Bung Leo Ungkap Peran KKM
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here