
Makassar, Inspirasimakassar.id:
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Bencana Hidrometeorologi. Rakor yang berlangsung di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, pada Kamis, 2 Januari 2025 itu juga dihadiri Bupati Maros, Dr. H.A.S. Chaidir Syam, S.IP., M.H.
Hadir pula sejumlah unsur pimpinan daerah lingkup Provinsi Sulawesi Selatan. Termasuk, berbagai unsur pimpinan daerah dari kabupaten/kota lain se Sulawesi Selatan, sebagai bentuk sinergi dan koordinasi untuk menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang sering terjadi di Sulawesi Selatan.
Di sela sela arena Rakor, Bupati Maros Dr.H.A.S. Chaidir Syam,S.IP mengemukakan, rasa bangganya, sekaligus berterima kasih terima kasih kepada perhatian Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, termasuk didalamnya BNPB terhadap penanganan bencana di wilayah hukum kabupaten yang dipimpinnya.
“Sebenarnya, bagi kami di Maros, bantuan ini akan demikian membantu, utamanya dalam pengelolaan dan penanganan darurat, serta dapat meningkatkan kesiapsiagaan di Kabupaten Maros. Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga,” jalas Chaidri yang bakal dilantik sebagai Bupati Maros periode kedua di Jakarta nantinya.
Sekadar diketahui, bantuan dukungan operasional penanganan darurat hidrometeorologi basah untuk tahun 2025 kepada Kabupaten Maros meliputi Dana Siap Pakai sebesar Rp 200.000.000,- serta bantuan logistik dan peralatan senilai Rp 719.936.000,-. Total bantuan yang diterima Kabupaten Maros mencapai Rp 719.936.000,-.
Tentunya, dengan adanya bantuan ini, pemerintah Kabupaten Maros berkomitmen untuk segera menyalurkan dukungan logistik dan peralatan kepada masyarakat yang membutuhkan, sekaligus meningkatkan mitigasi dan respons bencana secara terintegrasi. (titi)