Rabu, besok, 17 Pebruari 11 bupati terpilih di Sulawesi Selatan di lantik serentak di Kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urif Sumohardjo. Masing-masing Maros, Pangkep, Barru, Toraja Utara, Tana Toraja, Luwu Utara, Luwu Timur, Soppeng, Bulukumba, Selayar, dan Gowa. Malam ini Majalah Tempo dan Inspirasi mendapat kepercayaan mewawancarai Bupati Gowa terpilih, Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo, di kediaman pribadinya, di Jalan Hertasning Makassar. Berbagai manuver yang bakal dilakukan mensejahterakan masyarakat Gowa diurai, bupati termuda di kawasan timur Indonesia ini. Lahir, 9 Maret 1984.
Adnan mengemukakan, dirinya memutuskan maju di Pemilukada Gowa, karena ingin melanjutkan pembangunan yang pernah diletakkan bupayi sebelumnya, Ichsan Yasin Limpo (ayahnya). “Ibarat rumah, maka bupati sebelumnya telah meletakkan dasar yang kuat. Saya hanya melanjutkan dan menambah sisi-sisi tertentu agar menjadi bangunan yang kokoh.
Sederet program yang akan dilanjutkan diantaranya pendidikan, kesehatan, hingga infrastruktur jalanan. Dan yang akan menjadi karya monumental adalah memindahkan ibukota Gowa dari Sungguminasa ke Pattalasang. Untuk mewujudkan niatan itu, dia mengajak parlemen di Gowa saling mendukung, bertukar pikiran dalam pelaksanaan pembangunan nantinya. Lalu siapa guru politiknya? Adnan mengaku adalah Ichsan Yasin Limpo, yang tak lain adalah ayahnya.
Suami dari Priska Paramitha Pringgoredjo ini, dia memilih Abdul Rauf Kr Kio yang menjabat Asisten I Pemkab Gowa sebagai wakilnya. Keduanya memilih maju melalui jalur independen. Belakangan, sejumlah partai politik yakni PDI-P, PAN, Gerindra, serta Golkar kubu Aburizal Bakri memberi dukungan.
Usai wawancara, Adnan juga mengundang majalah tempo mengikuti pelantikan, sekaligus mengikuti prosesi pelantikan secara adat Makassar di rumah adat Ballalompoa. Adnan kini menjadi inspirator anak muda untuk tampil sebagai kepala daerah. (din)