Makassar, Inspirasimakassar.com:
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Makassar bersama Markas Besar Koopsau II menggelar sunatan massal. Setidaknya, 69 anak di Kecamatan Biringkanaya, ikut dalam kegiatan yang dihadiri langsung Pangkoopsau II, Marsda TNI Minggit Tribowo,S.Ip, Ketua PIAAG D.II Koppsau II, Ny.Wanti Minggit Tribowo, serta Ketua Baznas Kota Makassar—H.Ashar Tamanggong. Sunatan yang berlangsung di Gedung Serbaguna Koopsasu II Daya itu berlangsung, Rabu, 10 November 2021, pagi ini, berlangsung dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19.
Sembilan anak dari ke-69 peserta sunatan berasal dari gereja Rio Rita, 14 anak anggota Koopsau II,10 anak dari Panti Al-Khaer, 3 anak dari Panti Al-Muslimin, 4 anak dari Panti Asuhan Murni,8 anak dari Panti Titipan Kasih, 5 anak dari Panti Asyaratul Muharrah, 2 anak dari Panti Asuhan Furqon Sumang, 2 anak dari Panti Asuhan Muhtadina Telkomas, 11 anak warga sekitar kompleks TNI AU Daya, dan 1 anak ART.
Pangkoopsau II—Marsda TNI Minggit Tribono berterima kasih kepada jajaran Baznas Kota Makassar, karena bisa diajak bekerjasama dalam kegiatan kegiatan sosial kemasyarakat, misalnya sunatan massal. Hanya saja, ia berharap, ke depan kerjasama itu bukan saja sunatan, melainkan kegiatyan sosial kemasyarakatan lainnya.
Kerjasama khususnya di bidang sosial kemasyarakatan dengan Baznas Kota Makassar, merupakan langkah tepat dan tepat sasaran. Yakinilah, kegiatan sunatan massal sangat bermanfaat bagi masyarakat.
Di bagian lain Marsda TNI Minggi Tribono menyebutkan, sunatan massal kali ini, dalam rangka memperingati hari jadi PIA Ardhya Garini Koopsau II ke-65 tahun.
Menyinggung PIA Ardhya Garini, Minggi Tribono mengakui, organisasi yang menghimpung keluarga besar Koopsau II tersebut adalah organisasi kemasyarakatan. Kehadiran organisasi ini, bukan saja bertujuan membantu tugas tugas keluarga besar TNI AU, melainkan masyarakat sekitar.
Kegiatan sosial kemasyarakatn yang dilakukan PIA Ardhya Garini, demikian Minggi Tribono merupakan tugas mulia. Karena kegiatan yang dilakukan sangat bersentuhan dengan kemaslahatan manusia.
Sementara itu, Ketua Baznas Kota Makassar, H.Ashar Tamanggong mengaku, khusus sunatan massal, sejak dilantik Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto Mei lalu, pihaknya menargetkan sunatan bagi 500 anak. “Target Baznas Makassar, hingga akhir tahun ini kami menyunat 500 anak.Dan, tahun depan target 1000 anak,” ujarnya, didampingi Wakil Ketua I (Achmad Taslim), Wakil Ketua II (H.Jurlan Em Saho’as) dan Wakil Ketua III (Waspada Santing).
Sunatan di Koopsau II kali ini sangat istimewa. Selain bertalian dnegan hari jadi PIA Ardhya Garini, juga bertepan dengan hari Pahlawan. Bahkan, yang lebih istimewa lagi, sehari setelah momentum Hari Jadi Kota Makassar ke-414 tahun, 9 November 2021, kemarin.
“Saya kira lokasi sunatan di Kompleks TNI AU, Ashar Tamanggo sebagai bukti, Koopsau lebih dekat dengan masyarakat masyarakat sekitar. Dan pilihan kerjasama dengan Baznas Kota makassar sangatlah tepat,” ujarnya.
Menurutnya, berbagai program lembaga pemerintah non struktural yang dipimpinnya benar benar mendapat tanggapan positif bukan saja dikalangan masyarakat umum, melainkan elite. Salah satunya Koopsau.
“Kegiatan sunatan massal ini menggunakan metode laser. Metode ini tentunya mahal, yakni Rp1.500.000 hingga Rp2 juta per orang. Tetapi, orang tua tidak perlu membayar, karena ada donasi dari para Muzakki, atau orang, maupun lembaga yang dikenai kewajiban membayar zakat, atas kepemilikan harta yang telah mencapai nisab, dan haul. Nah, dana tersebut kemudian oleh Baznas menyalurkannya dalam bentuk sunatan massal, serta kegiatan lainnya yang tentunya bersentuhan dengan kaum tidka mampu,” tutur pembina Yayasan Pondok Tahfiz Zam Zam Al Ikhlas Makassar ini.
ATM—sapaan akrab Ketua Komisariat Pergerakan mahasiswa Islam Indonesia (PMII Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar 1997 ini menambahkan, pilihan lokasi sunatan kali ini bertujuan, agar lebih mendekatkan Baznas dan TNI AU dengan dengan masyarakat. (din pattisahusiwa)