Makassar, Inspirasimakassar.id: Di tengah tantangan ekonomi yang semakin kompleks, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memainkan peran penting dalam memulihkan dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, termasuk di Kota Makassar.

Seiring dengan itu, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar  mengambil inisiatif untuk membantu pelaku UMKM melalui beragam program, dan bantuan yang dirancang khusus untuk mendukung keberlangsungan dan perkembangan usaha.

Wakil Ketua IV BAZNAS Kota Makassar, H.Jurlan Em Saho’as didampingi Kabag II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Kota Makasar, Nabil Salim di sela sela penyerahan bantuan modal usaha kepada Imam Sarjono—salah seorang mustahik di Jalan Hertasning, Kota Makassar.

Pemberian modal usaha itu dilakukan BAZNAS Kota Makassar, lantaran pelaku UMKM sering kali menghadapi berbagai kendala. Seperti akses modal yang terbatas, kurangnya pengetahuan tentang teknologi, serta minimnya jaringan pemasaran. Di sinilah peran BAZNAS Makassar menjadi krusial.

“Bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi dan memungkinkan pelaku UMKM untuk bersaing di pasar. Dengan akses modal yang lebih baik, diharapkan mereka bisa mengembangkan usaha dan meningkatkan pendapatan,’ tutur Jurlan.

Selain bantuan finansial, BAZNAS Makassar juga pernah melakukan pelatihan dan pembinaan bagi pelaku UMKM. Program ini mencakup pelatihan manajemen usaha, pemasaran, serta inovasi produk. Dengan pengetahuan yang lebih baik, diharapkan pelaku UMKM dapat mengelola usaha mereka dengan lebih efektif.

“Belum lama ini, BAZNAS Makassar juga melakukan pelatihan bagi pelaku UMKM, khususnya Z-Chiken,” jelasnya.

Pelatihan untuk Z-Chiken itu untuk  membantu pelaku UMKM merumuskan strategi bisnis yang tepat. Dengan dukungan ini, pelaku UMKM dapat belajar dari para ahli dan mengimplementasikan praktik terbaik dalam pengelolaan usaha mereka.

Saat pelaksanaan pelatihan tersebut, banyak pelaku UMKM yang merasakan dampak positif dari bantuan BAZNAS. Mereka tidak hanya mampu meningkatkan omzet usaha, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. Kesuksesan ini tidak hanya menguntungkan pelaku UMKM, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian lokal serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar.

Inisiatif BAZNAS Makassar dalam membantu pelaku UMKM merupakan langkah yang sangat tepat dalam menghadapi tantangan ekonomi saat ini. Dengan dukungan yang tepat, pelaku UMKM dapat berkembang dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional.

 Program-program yang diselenggarakan Baznas menunjukkan komitmen untuk memberdayakan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Diharapkan, upaya ini dapat terus berlanjut dan semakin banyak pelaku UMKM yang mendapatkan manfaat dari program-program tersebut demi kesejahteraan bersama.

Seperti diketahui, Imam Sarjono adalah pelaku usaha yang pernah sukses di bidang kuliner. Hanya saja, usahanya terhenti lantaran merebahnya virus mematikan, corona. “Terima kasih BAZNAS Makassar yang telah memberikan bantuan kepada saya. Bantuan ini akan saya gunakan dengan baik,” tuturnya. (din pattisahusiwa–tim media baznas makassar)

BAGIKAN
Berita sebelumyaSikap Pj. Bupati Dipertanyakan, Rencana Mutasi Jelang Pilkada Pinrang
Berita berikutnyaJumat Curhat di Batulappa, Kapolres Ajak Masyarakat Laporkan Kejadian Mencurigakan
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here