H.Jurlan Em Saho’as (kopiah) di Panti Nur Hafizha Sudiang

Makassar, Inspirasimakassar.com;

Ramadhan, bulan penuh berkah. Bulan suci ini disambut suka cita kaum muslimin dan muslimah. Dan, biasanya, di bulan ini, anak-anak menikmati waktu bersama keluarga. Sayang, hal itu tidak bisa dirasakan anak-anak yatim, dhuafa, dan terlantar yang kini tinggal di Panti Asuhan.  Mereka melewati Ramadhan tanpa kehadiran keluarga utuh. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar pun membuat anak anak ini tersenyum.

Ketua BAZNAS Kota Makassar, HM.Ashar Tamanggong, memberi semangat penuh kepada seluruh jajaran dan staff BAZNAS yang siap ke lokasi lokasi Panti Asuhan untuk berbagi.

“Sekalipun tim BAZNAS Makassar mulai ke Panti Asuhan mulai pukul 01.00, namun mereka tetap semangat. Ingat, ada satu golongan dari empat golongan manusia yang manusia dirindukan surga adalah, orang yang senantiasa membantu orang yang membutuhkan. Allah SWT akan membalas kebaikan yang dilakukan oleh hamba-Nya,” ujarnya.

Wakil Ketua II Bidang Pndistribusian dan Pendayagunaan, H.Jurlan Em Saho’as mengemukakan, lembaga  pemerintah nonstruktural yang berkedudukan di Kota Makassar ini, selalu hadir di tengah tengah masyarakat muslim, untuk melihat secara langsung, apa yang dibutuhkan, khususnya kaum dhuafa .

“Dan khusus di bulan Ramadhan kali ini, kami di BAZNAS memiliki berbagai program. Misalnya, pembagian bantuan bulanan bagi 75 keluarga kaum dhuafa (berupa uang tunai Rp200.000, beras 10 Kg, gula, minyak goreng, super mie, teh celup dan lainnya). Bantuan bagi 4000 tenaga kebersihan dan penggali kuburan, fakir miskin sebanyak 10 orang setiap kelurahan, dan muallaf. Dan, pada pertengahan bulan ini, kami menyerahkan menu sahur bagi  sekitar 70 Panti Asuhan. Jumlahnya 5000 paket,” tuturnya didampingi Kabid II, Ahmad Gunawan.

Jurlan Em Saho’as menyebutkan, ke-5000 paket menu sahur itu, merupakan kolaborasi BAZNAS dengan Unilever.

“Jadi, ke 5000 paket menu sahur ini untuk menindaklanjuti rapat kerja nasional (Rakernis) Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS, program Ramadhan 1443 H/2022 M dalam hal penyaluran sahur amal Pepsodent,” ujarnya, di sela sela memimpin pembagian 500 paket menu sahur ke sejumlah panti asuhan di Kecamatan Biringkanaya dan Kecamatan Talamanrea, Jumat, 15 April, dini hari ini.

Menurutnya,  pemberian menu sahur ini bertujuan untuk memberi kebahagiaan anak anak panti, untuk menikmati makanan bergizi yang jarang mereka nikmati di saat sahur. Kepedulian berbagi kepada kaum dhuafa ini, juga sekaligus BAZNAS Kota Makassar mendapat kepercayaan dari Unilever Indonesia yang serentak menyiapkan paket sahur di berbagai wilayah di Indonesia.

“Kepercayaan Unilever Indonesia  kepada BAZNAS Kota Makassar, tentunya sangat membahagiakan. Ini tentunya, merupakan kepercayaan publik dan swasta yang patut dipelihara, dan dipertahankan dalam bentuk nyata, dengan prinsip tepat sasaran, terukur, dan transparan, tutup Jurlan, seraya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang selama ini telah mempercayakan donasi  dan zakatnya ke BAZNAS Kota Makassar.

Hal senada dikemukakan Djunaidi. Dia menambahkan, Sabtu, 16 April dini hari besok, pihaknya bersamaa tim juga akan melakukan kegiatyan serupa.

Di sela sela pemberina menu ke Panti Asuhan, BAZNAS juga menyerahkan menu ke pemulung

“Pembagian menu sahur ini berlangsung selama 11 hari. Setiap hari kami membagikan 500 dus menu langsung ke panti asuhan.  Menu itu berupa nasi, lauk ayam, dan air mineral,” urainya.

Djunaidi menyebutkan, secara keseluruhan, menu tersebut berjumlah 70.000 di sembilan provinsi, dan tersebar di 16 kabupaten/kota di sembilan provinsi. Yakni, Makassar, Bandung, Padang, Semarang, Tasikmalaya, Sleman, Surabaya, Cirebon,  Sukabumi,   serta Kabupaten Tuban, Jember, Probolinggo, Purbalingga, Banyumas, dan Bantul.

“‘Khusus di Kota Makassar, untuk 5000 paket yang dikemas dalam package box makanan bernilai 85 juta rupiah,” tutup Junaidi yang juga Komandan BAZNAS Tanggap Bencana BAZNAS Kota Makassar ini, seraya mengaku, pihaknya juga menyisihkan sebagian menu kepada pemulung. (din pattihusiwa)

BAGIKAN
Berita sebelumyaDr. Iqbal Sultan : Studi Banding Unhas-Unpad Diskusikan Laboratorium Ilmu Komunikasi
Berita berikutnyaZIS, “Raksasa” yang Masih Tidur
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here