
Ketua BAZNAS Makassar bersama Wakil Walikota Aliyah Mustika Ilham
Makassar, Inspirasimakassar.id:
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS ) Kota Makassar mendukung penyelenggaraan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) di Luwu Utara. Bentuk dukungan untuk STQH Sulawesi Selatan yang akan digelar di Kabupaten Luwu Utara, 11-20 April 2025, di antaranya dengan menyerahkan bantuan dana Rp60 juta.
Penyerahan bantuan diserahkan langsung Ketua BAZNAS Makassar, Dr.HM.Ashar Tamanggong kepada Walikota Makassar, Munafri Arifuddin di sela sela pelepasan kafilah STQH di Balaikota Makassar, Jumat, 11 April 2025. Acara pelepasan juga dihadiri Wakil Walikota Makassar, Hj. Aliyah Mustika Ilham, dan pejabat lingkup Pemkot Makasar, Muspida Makassar, serta undangan lainnya.
Walikota Makassar, Munafri Arifuddin menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada jajaran BAZNAS Kota Makassar atas dukungan dan bantuan yang sangat berharga yang diberikan kepada kafilah STQH Makassar.
Bantuan BAZNAS Makassar kepada kafilah STQH, sekaligus menjadikan lembaga pemerintah memiliki kepedulain dan komitmen begitu kuat dalam mendukung para kafilah.
Dikonfirmasi terpisah, usai penyerahan bantuan, Ketua BAZNAS Kota Makassar, HM.Ashar Tamanggong mengemukakan, BAZNAS Makassar mendukung program Walikota dan Wakil Walikota Makassar (Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham). Salah satunya pelaksanaan STQH XXXIII tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang digelar mulai 11 – 20 April mendatang.
Bagi Doktor lulusan Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar itu, STQH merupakan ajang bergengsi bagi menghafal Al-Qur’an dan Hadist. Karenanya, sumbangan ala kadarnya dari BAZNAS Makassar merupakan wujud komitmen seluruh lembaga amil di lembaga pemerintah non struktural berlamat di JalannTeduh Bersinar Nomor 5 Makassar tersebut dalam meningkatkan pengetahuan Islam dan literasi Al-Qur’an di tengah masyarakat.
”Kita ketahui bersama bahwa, STQH merupakan ajang penting dalam kalender Islam. Ajang ini, berfungsi sebagai wadah bagi generasi muda berbakat menunjukkan keterampilan mereka, utamanya dalam membaca dan menghafal Al-Quran dan hadist,” tuturnya seraya mengakui, STQH tidak sekadar hanya mendorong keterlibatan yang lebih besar dengan teks-teks Islam, tetapi juga mengidentifikasi dan membina individu-individu yang dapat berperan sebagai duta ilmu Islam.
ATM—sapaan akrab HM.Ashar Tamanggong menyebut, kolaborasi antara BAZNAS Makassar dan STQH merupakan contoh sinergi positif antara lembaga keagamaan dan organisasi pengembangan masyarakat.
Hal ini menggarisbawahi pentingnya zakat dalam mendukung inisiatif yang mempromosikan nilai-nilai Islam dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Meninggung bantuan yang diberikan, Doktor lulusan Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar itu mengemukakan, BAZNAS Makassar ingin berkontribusi terhadap kelancaran penyelenggaraan STQH XXXIII tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Luwu Utara.
Sebelum menutup komentarnya, da’i kondang yang juga mantan Ketua Lembaga Dewan Dakwah Nahdlatul Ulama Kota Makassar itu mengaku keseluruhan dana yang diserahkan kepada kafilah STQH Kota Makassar di Kabupaten Luwu Utara berasal dari para muzakki baik dari jajaran Aparatur Sipi Negara (ASN) Muslim se Kota makassar, termasuk para guruSD dan SMP muslim, jajaran Perumda, Jajaran Polres Pelabuhan Makassar, jajaran Polrestabes Kota Makassar, orang perorang, para pengusaha, hingga Unit Penerima Zakat (UPZ) masjid se Kota Makassar.
Dukungan dari BAZNAS Makassar disambut baik sejumlah kafilah. Mereka juga menyampaikan rasa terima kasih atas komitmen lembaga amil tersebut. Mereka juga mengakui bahwa, dukungan dana ini sangat membantu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi para peserta untuk menunjukkan bakat mereka dan mendorong partisipasi lebih lanjut dalam acara-acara mendatang. (din pattisahusiwa/tim media baznas kota makassar)