Makassar, Inspirasimakassar.Id: Open Defecation Free (ODF) adalah kondisi ketika setiap individu dalam masyarakat tidak buang air besar sembarangan. Pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat sangat berpengaruh pada penyebaran penyakit berbasis lingkungan, sehingga untuk memutuskan rantai penularan ini harus dilakukan rekayasa pada akses ini. Agar usaha tersebut berhasil, akses masyarakat pada jamban (sehat) harus mencapai 100% pada seluruh masyarakat.

Dalam upaya meningkatkan kualitas sanitasi di Kota Makassar, Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) bekerja sama melakukan percepatan ODF. Tahun lalu telah terbangun 250 unit, tahun ini 300 unit dan tahun 2024 diusulkan untuk dianggarkan 2009 unit. Semoga dapat terlaksana dengan baik sehingga Makassar bisa ODF.

Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat serta meningkatkan standar sanitasi di Kota Makassar. Rapat koordinasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan bekerjasama dengan UNICEF di Vip Legend 1 Lantai 2, Tower A Hotel Claro Jl. Pangeran Pettarani Kota Makassar pada Kamis, 6 Juli 2023, menjadi ajang untuk membahas rencana advokasi dalam mewujudkan percepatan ODF di Provinsi Sulawesi Selatan.

Dalam forum dialog tersebut, para peserta yang hadir melibatkan pengambil kebijakan di Kota Makassar, di antaranya Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, , Ketua Pokja PKP (Perumahan dan Kawasan Permukiman), Dinas Kesehatan Provinsi, Bidang Kesehatan Masyarakat Provinsi Sulsel, Dinas Kesehatan Kota Makassar, Bidang Kesehatan Masyarakat Kota Makassar, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Makassar, serta Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar. Forum ini juga turut melibatkan Forum Kota Sehat sebagai salah satu stakeholder strategis.

Tidak hanya melibatkan pengambil kebijakan lokal, pemerintah pusat juga turut ambil bagian dalam kolaborasi ini. Kementerian Kesehatan, melalui Direktorat Penyehatan Lingkungan, mengirimkan perwakilan yang hadir dalam pertemuan ini.

Kehadiran perwakilan dari pemerintah pusat ini menjadi bukti nyata komitmen dan dukungan dalam mewujudkan Kota Makassar sebagai ODF pada tahun 2023, sekaligus mendukung pencapaian Provinsi Sulawesi Selatan sebagai ODF di tahun yang sama.

Kolaborasi antara Dinas PU dan Dinkes dalam percepatan ODF di Kota Makassar diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya upaya bersama ini, diharapkan Kota Makassar dapat menjadi contoh yang baik dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan, serta meningkatkan standar sanitasi untuk mewujudkan kota yang sehat dan nyaman bagi warganya.

Sementara Hamka Darwis (Kepala UPT BLUD PAL Dinas PU Makassar) mengatakan setidaknya dari data Dinas Kesehatan, masih ada 21 Kelurahan di Kota Makassar yang masih Buang Air Besar Sembarangan atau belum ODF, sehingga kami berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan percepatan ODF dalam bentuk pembangunan Septik tank individual warga. (ozan-r)

BAGIKAN
Berita sebelumyaPimpinan BAZNAS RI Semangati Pengelola Zmart Nurul Ilmi
Berita berikutnyaCamat Sangkarrang Mengajak Sukseskan Rakernas ke XVI APEKSI
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here