Wajo,Insprasimakassar.id: Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Wajo, harus fokus ke program-program pemberdayaan Kampung Zakat (KZ) Pammana Kecamatan Pammana Kabupaten Wajo, sebagai upaya mewujudkan KZ yang mandiri di Indonesia.
Permintaan ini disampaikan Ketua Tim Kerja Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Bidang Penaiszawa Kanwil Kementerian Agama Sulawesi Selatan, Bakri, pada kegiatan Pendampingan Audit dan Akreditasi Baznas Wajo, Jum’at, 1 November 2024.
Menurut Bakri, KZ Pammana harus konsisten menjalankan program yang telah dirintis, karena KZ merupakan ikon dalam perzakatan dan juga menjadi program strategis Ditjen Bimas Islam Kemenag RI.
KZ Pammana juga, lanjutnya, menjadi filantropi (kegiatan berbagi dukungan, dan sumber daya dengan sukarela, membantu sesama dan mengatasi masalah), yang memerlukan perhatian serius.
“Baznas menjadi bagian yang bisa berkolaborasi dalam membangun sinergitas, dengan Pemda, dan Kemenag untuk mengatasi masalah serius yang muncul di KZ Pammana,” tandas Bakri.
Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Wajo, Haderawi menjelaskan, Baznas Wajo sudah berkontribusi dalam program KZ Pammana, seperti program z- Mart, z-Chicken, dan z-Auto, termaauk memberi bantuan kepada keluarga miskin dan anak sekolah kurang mampu, di lokasi KZ dan lokasi lainnya yang ada di Wajo.
Hal ini juga diakui Ketua Baznas Wajo, Mansur, bahwa KZ Pammana menjadi lokasi binaan Baznas Wajo. “Sudah menjadi tugas kita untuk menyukseskan program Kementerian Agama dalam mewujudkan kemaslahatan umat” tandas Mansur yang juga Doktor jebolan UIN Alauddin Makassar ini.
Untuk diketahui, tahun ini Wajo juga ditetapkan sebagai salah satu Kota Wakaf di Indonesia, dan insya Allah lounching Kota Wakaf ini direncanakan dilaksanakan 12 November 2024, yang akan dihadiri Menteri Agama, Prof. Nasaruddin umar.
Terkait tanah wakaf di Kabupaten Wajo, Bakri juga meminta pihaknya di Kemenag Wajo, terus berkoordinasi dengan pihak ATR/BPN dalam rangka percepatan sertifikasi tanah wakaf, khususnya tanah wakaf untuk pembangunan lembaga umat, seperti mesjid, madrasah, pesantren dan kuburan. (dirman)