Maros, Inspirasimakassar.id: Bupati Maros, Dr.H.A.S.Chaidir Syam menegaskan, membangun budaya kerja ASN tidak sekadar sosialisasi, melainkan memerlukan usaha keberlanjutan. Penegasan Bupati Maros itu saat membuka “Internalisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) Berakhlak lingkup Pemkab Maros.
Kegiatan yang dihelat Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Maros, Senin, 13 Mei 2024 di Ruang Pola Kantor Bupati Maros.
Bupati Maros, H.A.S.Chaidir Syam mengungkapkan, membangun budaya kerja ASN memerlukan usaha keberlanjutan bukan sekadar sosialisasi.
”Internalisasi nilai dasar berakhlak adalah taktik yang diperlukan agar bibit berakhlak dapat berkembang,” ujar Bupati Maros saat menyampaikan sambutan.
Menurutnya, komitmen menginternalisasi budaya kerja dengan landasan berakhlak diwujudkan melalui lahirnya peta jalan penguatan budaya berakhlak.
Dalam konteks pelaksanaan reformasi birokrasi, lanjut bupati, upaya pembangunan budaya kerja berakhlak menjadi aspek utama penguatan manajemen perubahan.
Ia juga meminta core values berakhlak jangan hanya disosialisasikan tetapi juga harus diinternalisasikan.
“Sosialisasi itu hanya sampai level pengetahuan atau knowledge. Sementara internalisasi menempatkan berakhlak sebagai nilai dan keyakinan di hati ASN,” terang mantan Ketua DPRD Maros itu, seraya menambahkan, untuk melakukan transformasi budaya kerja, ASN harus dibekali dengan tiga bahan, yakni, pengetahuan, pola pikir dan perilaku. (din)