Makassar, Inspirasimakassar.com:oo

 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar membentuk Panitia Khusus (Pansus) guna menggenjot pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perlindungan Perempuan dan Anak. Pekan ini, Ranperda tersebut bakal diagendakan untuk dibahas.

Legislator Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Makassar, Lisdayanti Sabri mengemukakan, tujuan pembentukan Pansus yang dipimpinya, tentunya agar kaum  serta anak-anak dapat terlindungi  secara baik.  Apalagi, landasan dan aturan hukum bagi perlindungan kaum hawa tersebut  banyak. Setidaknya ada 37 landasan yuridis dari pembentukan Peraturan Daerah tersebut.

Menurutnya, bersama rekan-rekannya dalam Pansus akan berupaya membahas Ranperda tersebut akhir Januari  2018 ini.

Pernyataan senada dikemukakan, Aziz Namu. Baginya, sebenarnya  Pansus Ranperda tersebut telah dibentuk akhir tahun 2017 lalu. Hanya saja, baru akan melakukan pembahasan. Menurutnya, seluruh anggota pansus sudah siap membahas, tinggal jadwalnya saja setelah paripurna. Kalau pimpinan tertinggi sudah menetapkan kita ikuti pastinya.

Dia mengharapkan, dalam pembahasan nanti, seluruh tim Pansus dapat bekerja maksimal, sehingga apa yang nantinya akan dihasilkan dapat memuaskan banyak orang., utamanya kaum perempuan dan anak-anak. (bko)

 

BAGIKAN
Berita sebelumyaDPRD Makassar Gelar Rapat Paripurna Istimewa PAW Legislator Gerindra
Berita berikutnyaFarouk Buka Paripurna Terhadap Dua Ranperda
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here