Makassar, Inspirasimakassar.com:

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar,menggelar  paripurna. Dewan mengusulkan adanya pembahasan penyetaraan penyelenggaraan pendidikan kepada anak berkebutuhan khusus.

Ketua Panitia Khusus, Hamzah Hamid menegaskan, perda tersebut kembali dibahas setelah sebelumnya di tahun 2017 belum rampung.basdir

Anggota Komisi D DPRD Makassar, Basdir mengemukakan, ada beberapa hal yang menjadi tujuan dari inisiasi Perda ini. Yaitu,  soal  peningkatan kualitas pendidikan dasar, pemerataan penyelenggaraan pendidikan, dan penyebarluasan akses pendidikan, terutama bagi anak-anak berkebutuhan khusus.

Legislator Partai Demokrat itu mengemukakan, penyelenggaraan pendidikan anak berkebutuhan khusus bagi anak-anak masih sangat minim. Ia pun mengakui banyak menerima aspirasi masyarakat yang mengeluhkan terkait sulitnya bagi anak berkebutuhan khusus mendapatkan pendidikan yang layak. Makanya sangat penting untuk menyusun hal itu supaya tidak ada diskriminasi terhadap penyelenggaraan pendidikan di kota Makassar.

Bahkan, dalam dalam perda ini, ia juga menegaskan akan diperjelas soal sanksi bagi pengajar atau penyelenggara pendidikan yang tidak memenuhi standar pelayanan pendidikan yang sesuai dengan perda yang telah diatur, misalnya bagi sekolah swasta atau sekolah-sekolah inklusi diberi ancaman pencabutan izin.

Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Kota Makassar, Farouk M Betta. Ia menjelaskan jika perda penyelenggaraan pendidikan sebelumnya belum mengatur tentang penyelenggaraan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus. Padahal, menurutnya, sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk menyelenggarakan pendidikan yang merata, termasuk untuk anak berkebutuhan khusus. (bko)

BAGIKAN
Berita sebelumyaKomisi A DPRD Makassar Tinjau Lokasi CPI
Berita berikutnyaDPRD Makassar Terima Kunjungan DPRD Magelang
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here