Makassar, Inspirasimakassar.com:
Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, menggelar Diskusi Publik. Diskusi bertema “Penguatan Peran Perempuan Dalam Wujudkan Makassar Kota Cerdas” ini berlangusng di Hotel Romedo Makassar, Selasa, 15 Agustus 2017.
Dalam diskusi yang dipandu oleh moderator Isnaniah Nurdin, anggota DPRD Kota Makassar Fraksi Partai Golkar Melani Mustari mengungkapkan, jika perempuan belum mampu memberi kepercayaan kepada perempuan dalam memperjuangkan nasib perempuan itu sendiri.
Padahal, kata anggota DPRD Komisi D Kota Makassar ini, jika regulasi di negara ini telah memberi ruang bagi perempuan di sektor legislatif dengan porsi kursi yakni 30 persen.
Namun faktanya, ketika pemilihan legislatif, keterwakilan perempuan sangan minim, hal itu dikarenakan salah satunya ialah ketidak percayaan perempuan terhadap perempuan lainnya.
“Terkadang kita perempuan tidak memilih perempuan dalam perjuangan nasibnya secara politik, justru laki – laki yang memilih perempuan, kita sudah diberi porsi 30 persen untuk perempuan entah itu DPRD Kota maupun Provinsi, namun pas pemilihan kuota itu tidak terpenuhi,” ungkapnya.
Karena itu, Melani meminta kepada seluruh peserta yang hadir, dimana mayoritas peserta adalah perempuan, jika para pemempuan untuk mendukung dan memberi semangat kepada para perempuan demi terciptanya keterwakilan perempuan dalam politik.
“Mari kita dukung para perempuan untuk memperjuangkan nasib perempuan,” jelas Melani Mustari
Sementara itu, Ketua Ikawan Makassar Sherly Farouk mengharapkan, agar kaum perempuan dapat lebih meningkatkan kapasitasmya untuk mendukung terwujudnya Makassar kota yang cerdas. “Tanpa kaum perempuan, kemajuan dan pembangunan daerah juga sulit terwujud,” kata isteri Ketua DPRD Makassar Farouk M Betta ini.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar Tenri A Palallo dalam pemaparannya, peran perempuan sangat dibutuhkan untuk mendukung program Pemerintah Kota Makassar khususnya di bidang smart city (kjota cerdas) dan juga program Jagai Anakta. (Adhit)