Makassar, Inspirasimakassar.com:
Komisi B Bidang Perekonomian dan Keuangan DPRD Makassar mengimbau kepada Dinas Perdagangan Makassar rutin melakukan pemantauan harga sembako dan menggelar inspeksi mendadak (Sidak) di sejumlah swalayan untuk mengatisipasi peredaran produk kedaluwarsa.
Ketua Komisi B DPRD kota Makassar, HM Yunus menyampaikan hal tersebut. Ia mengatakan bulan Ramadan menjadi momentum pengusaha nakal meloloskan produk kedaluwarsa. Disdag lanjut Yunus, tidak boleh tinggal diam dalam mengawasi sembako atau makanan yang kedaluarsa. Pengecekan dilapangkan tiga bulan sekali harus rutin dilakukan.
“Di samping itu masyarakat juga harus cermat, harus memperhatikan baik-baik tanggal kedaluwarsa produk makanan dan minuman,” jelas Yunus, belum lama ini.
Hal senada dikemukakan, Kepala Dinas Perdagangan Kota Makassar, Muhammad Yasir mengatakan pihaknya saat ini mulai rutin melakukan peninjauan jelang Ramadan. Dia mengaku saat ini minimal dua kali dalam satu bulan melakukan peninjauan harga.Termasuk mengecek sampel makanan yang dicurigai kedaluwarsa. “Kita melakukan mengecekan harga dua kali seminggu, itu memang agenda rutin,” ujarnya.
Menurutnya, Untuk mengantisipasi produk kedaluwarsa pihaknya, sudah melakukan sosialisasi. Diantaranya toko swalayan yang paling ramai dikunjungi warga. “Kita sudah sosialisasi ke toko swalayan yang ramai diserbu warga, seperti Carrefour dan Hipermart. Kita minta agar mereka menarik produk yang sisa satu minggu waktu kedaluwarsanya,” urainya.
Sementara untuk mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok, pihaknya bakal menggelar pasar murah. Namun, saat ini pasar murah masih dalam proses tender. “Kita upayakan proses tender bisa rampung sebelum Ramadan agar bisa cepat digelar pasar murah,” tambahnya. (*)