Makassar, Inspirasimakassar,id: Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sulawesi Selatan, Dr.dr.H. Kidri Alwi menutup Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda), Rabu, 6 November. Penutupan Rakorda yang diikuti seluruh pimpinan BAZNAS se Sulsel di Hotel Almadera setelah penekenan 17 butir kesepakatan.

Di sela sela penutupan, Dr.dr.H.Kidri Alwi mengemukakan, Rakorda diselingi dengan berbagai diskusi dan presentasi mengenai pencapaian program kerja sepanjang tahun 2024, tantangan yang dihadapi, serta pelajaran yang dapat diambil untuk meningkatkan kualitas pelayanan lembaga pemerintah nonstruktural ini.

Pembahasan yang mengemuka di arena Rakorda di antaranya, menyangkut peningkatan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana umat, yang merupakan kunci untuk membangun kepercayaan publik terhadap lembaga amil terpercaya dan amanah ini.

Hal penting lainnya adalah, penekanan akan pentingnya kolaborasi antara BAZNAS dengan masyarakat dan berbagai organisasi lain dalam rangka memperluas cakupan bantuan dan pendistribusian zakat.

Wakil Ketua IV BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan, H.Azis Bennu dikonfirmasi mengemukakan, pada momen penutupan Rakorda tersebut, tidak sekadar seremonial belaka, melainkan menjadi sumber inspirasi bagi seluruh jajaran BAZNAS di semua tingkatan.

H.Azis Bennu yang juga mantan komisioner BAZNAS Kota Makassar itu menambahkan, di setiap diskusi, banyak peserta yang membagikan kisah-kisah sukses dari penerima manfaat zakat. Kisah-kisah itu, jelas mantan Kepala Kesra Kota Makassar itu, mengingatkan semua peserta akan makna dan urgensi pengelolaan zakat sebagai salah satu pilar dalam upaya mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan umat.

Dikonfirmasi terpisah, Wakil Ketua IV Bidang Adminitrasi dan SDM BAZNAS Kota Makassar, H.Jurlan Em Saho’as menambahkan,  penutupan Rakorda BAZNAS tidak berarti akhir dari  perpaduan gagasan, melainkan justru, merupakan awal dari ikhtiar baru untuk memaksimalkan peran BAZNAS dalam memberdayakan masyarakat.

“Semoga, seluruh jajaran BAZNAS di seluruh  Sulawesi Selatan, memiliki semangat kebersamaan dan inovasi yang lebih baik lagi. Dan, tentunya diharapkan BAZNAS dapat terus bertransformasi dan beradaptasi dengan dinamika masyarakat yang terus bertumbuh,” tutur magister Univesitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar itu.

Salah satu penyair Indonesia yang berhasil masuk “Top 10” juara lomba tulis puisi dan Cerpen 2023 tingkat nasional yang diselenggarakan komunitas Literasi kita Indonesia lewat karya puisinya berjudul “Iqra atas nama Allah” ini berharap, dengan dukungan semua pihak, baik masyarakat, muzakki, termasuk mitra strategis, BAZNAS optimis dapat mencapai tujuan mulia dalam meningkatkan kesejahteraan umat dan mendukung program-program sosial yang berdampak signifikan.

Di akhir acara, para peserta terlihat mengabadikan kenangan dengan foto bersama, sambil sesekali bersenda gurau.

Seperti diketahui Rakorda BaZNAS Provinsi dibuka Penjabat Gubernur Sulsel diwakili Sekda, Jufri Rahman pada Senin, 4 November 2024.  Di sela sela pembukaan, Jufri Rahman meminta seluruh jajaran BAZNAS di semua tingkatan menjaga kehormatan mustahik. Jika saja itu dilakukan, tentunya merupakan langkah awal untuk menciptakan ekosistem zakat yang sehat dan bermartabat.

Menjaga kehormatan mustahik, jelas Jurfi Rahman, di antaranya dengan melindungi privasi. Di sisi lain,  menjaga kehormatan mustahik bukan hanya tugas fundamental BAZNAS semata, melainkan juga tanggung jawab bersama seluruh komponen masyarakat.

Untuk itu, BAZNAS perlu melakukan pendekatan yang komprehensif, mulai dari melindungi mustahik, memberikan pendidikan, memberdayakan ekonomi, hingga memastikan transparansi. Jika itu berjalan dengan baik, yakinilah BAZNAS telah berkontribusi secara signifikan dalam menciptakan masyarakat yang lebih beradab dan berperikemanusiaan.

Pernyataan senada dikemukakan KH.Achmad Sudrajat. Ia menambahkan, BAZNAS se Sulawesi Selatan memiliki kekuatan besar, dalam upaya membangun komitmen dan kepercayaan masyarakat, utamanya dalam hal pengelolaan zakat, infak, dan sedekah.

KH.Achmad Sudrajat mengharapkan, BAZNAS se Sulawesi Selatan selain menyebarkan kebaikan, dan memberikan hal hal positif bagi masyarakat, juga sekaligus menyakini bahwa, setiap orang memiliki peran penting. Dengan demikian, pengelolaan zakat dapat berjalan maksimal dan terintegrasi dengan mustahik.

Sementara, H. Abdul Aziz Bennu mengemukakan, tujuan Rakorda, selain sebagai upaya memperkuat pengelolaan zakat di seluruh daerah/kota se Sulawesi Selatan, juga mendengar laporan dan program BAZNAS selama tahun 2024.

Rakorda BAZNAS juga dilaksanakan dengan sejumlah tujuan strategis. Pertama, memperkuat koordinasi antar pengelola zakat di berbagai daerah untuk memastikan alokasi dan distribusi zakat yang tepat dan merata. Kedua, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam organisasi BAZNAS untuk memaksimalkan pengumpulan dan penyaluran zakat. Ketiga, menyusun program-program strategi yang lebih inovatif dalam pengelolaan zakat agar dapat memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat yang membutuhkan. (din pattisahusiwa-tim media banzas kota makassar)

BAGIKAN
Berita sebelumyaProf Zudan : Orang Tua Harus Ikuti Sistem di Sekolah
Berita berikutnyaBAZNAS Makassar Apresiasi Kehadiran BAZNAS  Media Center
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here