Makassar, Inspirasimakassar.id:
Peserta Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Amil Zakat (BAZNAS) se Sulawesi Selatan mulai berdatangan ke lokasi kegiatan tahunan itu. Menurut Rencana, Senin, 4 November siang hari ini, Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof.Zudan Arif Fakrulloh membuka Rakorda tersebut di Hotel Almadera.
Wakil Ketua BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan, H. Abdul Aziz Bennu kepada media, pagi ini mengemukakan, tujuan Rakorda, selain sebagai upaya memperkuat pengelolaan zakat di seluruh daerah/kota se Sulawesi Selatan, juga mendengar laporan dan program BAZNAS selama tahun 2024.
Rakorda BAZNAS juga dilaksanakan dengan sejumlah tujuan strategis. Pertama, memperkuat koordinasi antar pengelola zakat di berbagai daerah untuk memastikan alokasi dan distribusi zakat yang tepat dan merata. Kedua, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam organisasi BAZNAS untuk memaksimalkan pengumpulan dan penyaluran zakat. Ketiga, menyusun program-program strategi yang lebih inovatif dalam pengelolaan zakat agar dapat memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Jadi, Rakorda kali ini untuk mendengar program apa saja yang telah dilkakukan teman teman BAZNAS di daerah dan kota se Sulawesi Selatan, selama satu tahun ini. Termasuk manyatukan persepsi, memantapkan konsolidasi, sekaligus memperkuat komitmen kebersamaan dalam membersamai BAZNAS agar lebih kuat, lebih disegani, dan lebih baik,” ujar mantan komisioner BAZNAS Makassar itu, seraya menambahkan Rakorda itu diikuti 106 peserta dari 24 BAZNAS se Sulawesi Selatan..
Selama Rakorda, berbagai materi dibahas, termasuk strategi pengumpulan zakat, program pengembangan pemberdayaan masyarakat, dan penggunaan teknologi dalam pengelolaan zakat. Salah satu topik hangat yang menjadi perhatian adalah bagaimana memanfaatkan digitalisasi untuk mempermudah masyarakat dalam menunaikan kewajiban zakat mereka. Di era teknologi saat ini, penggunaan aplikasi dan platform online dalam pengumpulan zakat diharapkan dapat menarik minat lebih banyak masyarakat untuk berpartisipasi.
Selain itu, Rakorda juga menekankan pentingnya sinergi antara BAZNAS dan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, lembaga swasta, serta organisasi masyarakat sipil. Kerjasama ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan zakat sebagai sarana pemberdayaan ekonomi masyarakat. Melalui kerja sama yang erat, BAZNAS berharap dapat mengoptimalkan pengelolaan zakat dan mengurangi angka kemiskinan di daerah ini.
Seperti diketahui, Pimpinan Baznas Sulsel peridoe 2022-2027 ini dilantik oleh Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, pada Jumat 1 April 2022. Mereka masing masing Muhammad Khidri Alwi sebagai Ketua dan sebagai Wakil Ketua yaitu, M Irfan Sanusi, Muhammad Ishaq Shamad, Kamaruddin dan Abdul Aziz Bennu.
Andi Sudirman mengingatkan kepada Pimpinan Baznas yang baru untuk dapat menjalankan tugas secara transparan, akuntabel dan bertanggung jawab terhadap penerima manfaat.
“Baznas harus mendapat kepercayaan masyarakat, membangun kepercayaan untuk menjadi penyalur zakat bagi penerima manfaat. Pimpinan Baznas yang telah terbentuk ini kami dorong untuk sebuah sistem transparansi, akuntabilitas pelaporan, serta penerima manfaat dapat dilakukan secara bertanggung jawab,” katanya, ketika itu. (din pattisahusiwa–tim media baznas kota makassar)