Makassar, Inspirasimakassar.com;
Jumat, 15 Juli, 2022 pagi hari ini, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar, HM Ashar Tamanggong, memimpin penyaluran makanan siap saji di Jalan Daeng Tata 3, Kelurahan Parang Tambung, Kecamatan Tamalate. Dalam sekejap, sebanyak 150 dus makanan yang berasal dari donasi para mustahik di Kota Makassar tersebut tersalur habis.
Di tengah tengah warga kaum dhuafa—di perkampungan kumuh, termasuk petugas lebersihan yang menerima makanan siap saji, HM.Ashar Tamanggong mengaku,setiap pekan, lembaga pemerintah nonstruktural berkantor di Jalan Teduh Bersinar, Kecamatan Rappocini ini membagikan makanan siap saji kepada mereka yang membutuhkan.
Menurutnya, penyaluran makanan siap saji ini dikemas dalam Program Sedekah Jumat Tolak Ba’la, atau SEJUTA. Program ini diperuntukan di antaranya bank makanan, bantyuan modal dhuafa, alat bantu difabel, Baznas Bersih Masjid, beasiswa, sunatan massal, serta aksi sosial lainnya.
Khusus hari Jumat diperuntukkan untuk penyaluran makanan siap saji. “Setiap hari Jumat, sekitar pukul 07.00 Wita, tim BAZNAS sudah turun ke perkampungan kumuh yang sudah terdata. Kami memilih waktu tepat, yakni sekitar pukul 07.00 Wita ke perkampungan kumuh untuk membagi kebahagiaan dengan kaum dhuafa. Megapa pagi hari, karena lokasi yang kami sasar seluruhnya bekerja sebagai pemulung. Para pemulung ini, mereka keluar mencari nafkah memang pagi hari, sehingga kami bisa memastikan, apa yang kami berikan betul betul tepat sasaran,” tuturnya.
ATM—sapaan akrab HM.Ashar Tamanggong, menyebutkan, warga di perkampungan kumuh mulai pagi, mereka mencari rezeki untuk menghidupi keluarganya. Sekalipun hiudp di perkampungan kumuh, namun mereka punya konstribusi sangat besar di ibukota Sulawesi Selatan ini.
”Atas jasa mereka inilah, BAZNAS Kota Makassar tersentuh, sehingga sesekali datang berbagi kebahagiaan dengan mereka,” tambahnya, seraya menambahkan, pilihan hari Jumat untuk berbagi kebahagiaan, kari Jumat merupakan penghulunya hari. Tentunya siapapun yang bersedekah secara ikhlas, maka pahalanya dilipatgandakan. Malah, Allah SWT akan menambah rezeki di hari mulia ini. Sekalipun demikian, tidak berarti hari hari lainnya tidak mulia. (din pattisahusiwa)