Maros, Inspirasimakassar.com:

Dalam rangka optimalisasi pelaksanaan program JKN-KIS di wilayah Kabupaten Maros, BPJS Kesehatan Cabang Makassar menggelar Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Kabupaten Maros untuk bersinergi dalam mewujudkan UHC, Selasa (16/03) di Kantor Bupati Maros. 

Acara Forum Komunikasi tersebut dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Maros yang juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Kepala DPKAD, Kepala Dinas Sosial, Kepala Bappeda, dan Kepala Dinas Catatan Sipil. Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Maros, Andi Davied Syamsuddin menekankan pentingnya Program JKN-KIS selaku program strategis nasional.

“Perlu dipahami bagaimana Pemerintah khususnya Presiden  memberikan fokus utama terhadap jaminan kesehatan yang menyeluruh dan efektif bagi penduduk Indonesia. Untuk itu diharapkan peran semua anggota forum untuk bersinergi agar jaminan kesehatan bagi masyarakat warga Kabupaten Marosbisa terwujud,” tegas Davied.

Pada kesempatan yang sama Kepala BPJS Kesehatan Cabang MakassarGreisthy E. L. Borotoding menyampaikan tujuan diselenggarakannya pertemuan tersebut.“Forum ini bertujuan untuk mencapai komunikasi yang baik dengan para pemangku kepentingan utamanya terkait pelaksanaan Program JKN-KIS khususnya di wilayah Kabupaten Maros, meliputi penyampaian saran dan gagasan, pemecahan masalah serta perumusan rencana kerjasama yang strategis”.

“Selain itu untuk mencapai pemahaman yang sama dalam mendukung tiga aspek penting yakni perluasan cakupan kepesertaan, peningkatan kualitas layanan kesehatan serta penegakan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku,” ungkap Greisthy. 

Lebih lanjut Greisthymenjelaskan dalam Forum Komunikasi Kabupaten Marostersebut dipaparkan berbagai persoalan yang terjadi di lapangan dalam penyelenggaraan program JKN-KIS dan dilakukan diskusi untuk mendapatkan solusi sehingga dapat menjalankan JKN-KIS sebagai program strategis pemerintah.

Secara umum para anggota Forum Komunikasi menyambut baik pelaksanaan program JKN-KIS yang telah berjalan selama ini. BPJS Kesehatan dituntut untuk senantiasa memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat. Di akhir pembahasan disampaikan komitmen pemerintah daerah melalui instansi terkait dalam mendukung terselenggaranya program JKN-KIS untuk dapat mencapai UHC di Kabupaten Maros mengingat saat ini kepesertaan JKN-KIS mencapai 92,75% (Tiara)

BAGIKAN
Berita sebelumyaJKN-KIS LINDUNGI KESEHATAN PENEGAK HUKUM
Berita berikutnyaKafe Honimua Siri Sori Islam, Sehari Rp1 Juta-Rp3 Juta
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here