Toraja Utara, Inspirasimakassar.com:
Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang memberikan apresiasi tinggi terhadap gelaran event promosi wisata, Toraja Highland Festival (THF) 2021 yang digelar selama sepekan, di Lapangan Bakti Rantepao, 4-10 Oktober 2021.
Dia menyebut, event ini bisa menjadi pemicu dan awal kembangkitan pariwisata Toraja Utara.
“Ini (THF) awal dari kebangkitan kita menggerakkan pariwisata daerah Toraja Utara setelah pandemi Covid-19 melanda,” ungkap Yohanis Bassang, di sela-sela peninjauan pameran UMKM (yang merupakan rangkaian THF 2021) di Lapangan Bakti Rantepao, Sabtu, 9 Oktober 2021 siang.
Acara pembukaan Toraja Highland Festival sendiri dilakukan Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong, mewakili Bupati pada Senin, 4 Oktober 2021 dengan mematuhi protkes Covid-19 yang mewajibkan mengenakan masker, termasuk pengunjung selama berlangsung kegiatan. Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang tidak hadir di acara pembukaan ini karena ada tugas pemerintahan di luar daerah.
Pada Sabtu, 9 Oktober 2021, menjelang penutupan, Yohanis Bassang menyempatkan diri melihat pameran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang dipusatkan di Lapangan Bakti Rantepao.
Selain meninjau stand sponsor dan puluhan UMKM Toraja, Bassang juga berbincang dengan pelaku UMKM serta membeli produk-produk dan ngopi sambil ngobrol bersama warga yang ada di pameran.
Setelah meninjau pameran, Bupati Yohanis Bassang mengaku bangga kehadiran Bank Indonesia, para sponsor dan pelaku UMKM yang ada di pameran Toraja Highland Festival, khususnya panitia yang telah membuat event.
Dia berharap, ke depan, elemen-elemen masyarakat lain bisa membuat atau mengadakan event, yang bisa membantu pemerintah membangkitkan kembali industri pariwisata, yang lesu akibat pandemi Covid-19.
Selain itu, Bupati yang biasa disapa Om Bas ini berharap, kegiatan vaksinasi Covid-19 lebih digenjot lagi. Saat ini, baru 50 persen masyarakat Toraja Utara yang sudah divaksin.
“Harus kita kebut vaksinasi agar tercipta kekebalan bersama sehingga seluruh roda perekonomian dapat bergerak dan masyarakat bisa bangkit dari keterpurukan akibat pandemi,” katanya.
Bupati Toraja Utara mengajak masyarakat agar ikut mensosialisasi pentingnya vaksinasi agar mencapai target di angka 70 atau 80 persen, sehingga meyakini kekebalan tubuh bisa tercipta bersama dan mata rantai penyebaran Covid-19 terputus.
Om Bas juga berharap evet Toraja Highland Festival ini bisa menjadi pemicu untuk menggerakkan kembali ekonomi dengan melakukan pameran UMKM, memberi semangat kepada pelaku ekonomi masyarakat di Toraja Utara.
Asisten Deputi Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Hermin Esti Setyowati mengunjungi event Toraja Highland Festival (THF).
Berkunjung yang kedua kalinya, Hermin Esti Setyowati ditemui awak media sangat mengapresiasi kegiatan pariwisata melalui event Toraja Highland Festival.
Ibu Hermin berkunjung pertama kali saat didampingi Anggota DPRD Sulsel Dapil X, John Rende Mangontan dan Ketua Masata Toraja Utara, Damayanti Batti pada Rabu lalu.
Hermin usai mengelilingi stand peserta pameran UMKM dan menyempatkan diri berbelanja oleh-oleh, mengakui ajang pameran tersebut cukup menarik dan sangat membantu bagi pelaku UMKM lokal yang tampil pada even kali ini.
“Potensi ekonomi kreatif disini sangat bagus, paling uniknya karena punya ciri khas tersendiri,” ujarnya.
Ia berhadap agar pemerintah daerah dapat memfasilitasi UMKM yang sudah bagus untuk dapat disandingkan dengan UMKM menengah sehingga dapat bermitra untuk meningkatkan kualitas.
“Toraja Highland Festival event pariwisata yang sangat bagus hingga tidak perlu melirik lain lagi karena Toraja sudah punya nama, ciri khas dan potensi wisatanya sudah mendunia,” ungkap Hermin.
Ia berharap agar masyarakat siap menerima para wisatawan, sehingga perlu melakukan peningkatan kualitas Sumber Daya Masyarakat agar mereka lebih care terhadap tamu, khususnya kearifan lokal yang tidak boleh hilang.
Saat ditanya, kesannya selama di Toraja ia dengan semangat mengakui, bahwa sungguh luar biasa kreativitas masyarakat Toraja ini, mereka punya pariwisata khusus bahkan biat gak usah di branding lagi karena mereka sudah punya nama dan sudah punya ciri khas
“Toraja ini hanya tinggal packaging saja dan bagaimana masyarakatnya siap menerima wisatawannya itu penting jadi perlu kedekatan SDM masyarakat supaya mereka lebih baik, dan kearifan lokal tetap ada tidak boleh hilang,” harap Hermin.
Dalam kunjungan ke Toraja Utara Hermin mewakili Menko Marves RI, Luhut Binsar Pandjaitan yang berhalangan hadir, Hermin Esti Setyowati didampingi Kepala Bidang Hubungan Antar Lembaga, Edi Susilo dan rombongan yang mengisi kegiatan diskusi publik sebagai narasumber untuk memberikan pengetahuan kepada pengunjung. (Jurlan Em Saho’as)