Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Prof Ambo Asse memiliki cara unik. Saat membuka Ta’aruf mahasiswa baru (maba) Ma’ahad Al Birr Unismuh Makassar di Masjid Subulussalam Al-Khoory, Kamis, 9 September 2021, misalnya, dia membakar semangat kepada mahasiswa baru di kampus bermoto Integritas, Profesional, dan Entrepreneurship itu, agar bersungguh sungguh belajar.
Karena hanya dengan belajarlah, kunci menjadi orang sukses. “Kalau dulu ada kalimat, Manjadda Wajada—barang siapa yang bersungguh-sungguh, maka ia akan mendapatkan hasil. Tetapi, sekarang, perlu ditambah. Man Jadda Wajadda Wajada—barang siapa yang bersungguh-sungguh dan bersungguh-sungguh, maka ia dapat menuai hasil,” ujarnya.
Wujud kesungguhan itu, lanjut Ambo Asse, salah satunya mengurangi waktu tidur. “Saya waktu S2 dan S3, memang sengaja kurang tidur, untuk belajar supaya bisa menuntut ilmu dengan maksimal,” katanya.
Pentingnya kesungguhan dalam belajar itu juga ditegaskan Wakil Direktur Ma’had Al Birr Dr Muh Ali Bakri. Meskipun model pembelajaran di Al Birr selama masa pandemi mengombinasikan antara model daring dan luring, namun, pihaknya tetap berupaya menjaga mutu dan kualitas pembelajaran.
“Berdasarkan evaluasi kami, pembelajaran tatap muka memang lebih efektif. Tahun ini, ada ratusan mahasiswa yang tidak naik kelas, karena belum berhasil mencapai capaian pembelajaran. Kalau sudah dua tahun tinggal kelas, maka kami harus mengucapkan selamat tinggal,” tegas Ali Bakri.
Tahun ini, kata Wakil Mudir Ma’had Al Birr Unismuh ini, jumlah mahasiswa baru mencapai 376 orang. Sekarang ini tingal di asrama sebanyak 302 orang yang terdiri dari 120 orang putra, dan 182 orang putri. “Selanjutnya mereka akan dibina dalam asrama, sesuai pedoman pembinaan yang telah dimiliki Ma’had Al Birr.”
Sementara itu, Direktur Ma’had Al Birr Lukman Abd Shamad Lc menyebutkan, Ma’had yang dipimpinnya berupaya mewujudkan Kampus Islami dengan slogan ‘unggul dan berkemajuan’.
Menurutnya, setidaknya ada tiga pilar mewujudkan kampus Islami. “Pertama, Ubudiyah-Ruhiyah, memperkuat pondasi iman, dengan ibadah praktis sesuai putusan Tarjih. Kedua Intelektualitas, sebagaimana spirit Gerakan IMM, dan Ketiga, kreativitas,” tambahnya.
Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) Unismuh Dr Amirah Mawardi yang juga didaulat memberikan sambutan, mengingatkan sejarah Ma’had Al Birr yang merupakan ma’had pertama dari 20 Ma’had di Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Ma’had Al Birr, katanya, berdiri sejak Amirah masih berstatus mahasiswa Unismuh Makassar.
“Selamat bergabung di Fakultas Agama Islam Unismuh Makassar. Kalian akan menjadi bagian dari sekitar 3000-an mahasiswa FAI Unismuh. Nanti pengukuhan Maba akan dilakukan bersama-sama pada 21 September di Balai Sidang Unismuh,” tandas Amirah.
Diakhir acara dilakukan pemberian penghargaan kepada mahasiswa berprestasi pada semester genap tahun ajaran 2020/2021. (humas)