Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo mengakui, kemajuan pariwisata di Sulawesi Selatan terus membumi, bukan saja lokal Indonesia, melainkan mendunia. Buktinya, berbagai event nasional dan dunia terlaksana dengan baik, aman, dan sukses. Pernyataan gubernur dua periode itu saat membuka Musyawarah Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (Musda-PHRI) Sulsel, di Hotel Clarion, Senin, 4 Apri 2016. Musda juga dihadiri Ketua PHRI Pusat Wiryanti Sukamdani.
Menurut Syahrul, membuminya pariwisata Sulsel, terlihat dari bertambahnya pendirian hotel dan restoran yang terus meningkat, dibandingkan lima tahun silam. Kemajuan ini membuat Sulsel, dan Makassar khususnya menjadi pilihan berbagai kegiatan berskala dunia.
“Saat ini, bukan saja Bali, Jakarta, Yokyakarta, atau Surabaya yang menjadi pusat kegiatan, namun Makassar menjadi tujuan utama berbagai kegiatan level nasional dan dunia.,” tutur mantan bupati Gowa dua periode yang juga disebut-sebut calon kuat Ketua Umum DPP Partai beringin rindang ini.
Sementara itu, Ketua PHRI Sulsel, Anggiat Sinaga menyebutkan organisasi yang dipimpinnya merupakan asosiasi non-profit dari pemilik hotel dan restoran serta para profesional yang memfokuskan kegiatannya untuk pengembangan dan pertumbuhan sektor-sektor penting industri pariwisata di Indonesia.
Khusus PHRI Sulsel, akan fokus mengawal ide-ide besar Gubernur Sulsel, yakni Lets Expiori Sout Sulawesi. Apalagi, dalam waktu dekat, Makassar bakal menjadi tuan rumah digelarnya Karate se Asia, oleh Federasi Karatedo. Kegiatan regional itu akan dihadiri sekitar 60 negara.
Di bagian lain Anggiat menyebutkan, hasil Musda nantinya akan dibawa ke Munas PHRI di Bali, 21-24 mendatang. Karena itu, pihaknya bersama seluruh jajaran PHRI yang ber-Musda akan meramu berbagai program unggulan Pariwisata yang akan dibawa ke Munas tersebut.