Legislator DPRD Makasar, Fasruddin Rulsi meminta pemerintahan Moh Ramdhan Pomanto segera mengatasi masalah persampahan di kota ini. Salah satunya, penumpukan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Antang.
Fasruddin Rusli yang juga anggota Komisi C DPRD Makassar ini menyebutkan, masalah persampahan di Kota Daeng ini belum habis-habisnya, jika saja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait dengan sampah khususnya Dinas Pertamanan dan Kebersihan tidak melakukan pembenhan yang lebih baik.
Menurutnya, masalah persampahan, karena keterlmbatan pengangkutan, sehingga akan berdamak lebih luas bagi masyarakat. Karenanya, dirinya juga mendorong Badan Pertanahan Nasional (BPN) Makassar mempercepat proses pembebasan lahan. Tujuannya, agar pada tahan awal, terjadi penambahan luas areal. Penambahan luasan areal ini demikian mendesak, mengingat penumpukan samoah hampir merata.
Senada dengan Fasruddin Rusli, politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kota Makassar Supratman. Anggota Komisi C DPRD Makassar ini mengemukakan, selain penambahan areal, dirinya juga mengharapkan Pemkot membenahi pabrik pengelolaan sampah menjadi pupuk kompos. Jika telah diolah nilai jualnya jauh lebih baik bagi masyarakat. ‘Beberapa daerah di Indonesia telah melakukan pengolahan sampah menjadi pupuk kompos,” tuturnya. (din)