Legislator-PPP-Fasruddin-Rusli1Legislator DPRD Makasar, Fasruddin Rulsi meminta pemerintahan Moh Ramdhan Pomanto segera mengatasi masalah persampahan di kota ini. Salah satunya, penumpukan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Antang.

Fasruddin Rusli yang juga anggota Komisi C DPRD Makassar ini menyebutkan, masalah persampahan di Kota Daeng ini belum habis-habisnya, jika saja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait dengan sampah khususnya Dinas Pertamanan dan Kebersihan tidak melakukan pembenhan yang lebih baik.

Menurutnya, masalah persampahan, karena keterlmbatan pengangkutan, sehingga akan berdamak lebih luas bagi masyarakat. Karenanya, dirinya juga mendorong Badan Pertanahan Nasional (BPN) Makassar mempercepat proses pembebasan lahan. Tujuannya, agar pada tahan awal, terjadi penambahan luas areal. Penambahan luasan areal ini demikian mendesak, mengingat penumpukan samoah hampir merata.

Senada dengan Fasruddin Rusli, politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kota Makassar Supratman. Anggota Komisi C DPRD Makassar ini mengemukakan, selain penambahan areal, dirinya juga mengharapkan Pemkot membenahi pabrik pengelolaan sampah menjadi pupuk kompos. Jika telah diolah nilai jualnya jauh lebih baik bagi masyarakat. ‘Beberapa daerah di Indonesia telah melakukan pengolahan sampah menjadi pupuk kompos,” tuturnya. (din)

BAGIKAN
Berita sebelumyaGempa 4,3 SR di Tepa
Berita berikutnyaIndira : Pansus Persoalkan Judul Kota Dunia
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here