Makassar, Inspirasimakassar.com:

Pembangunan tidak merata. Itu yang dirasakan warga di lorong RT 3, Jalan Lanraki, Kelurahan Berua, Kecamatan Biringkanaya. Fakta ini terungkap saat Calon Walikota Makassar, Munafri Arifuddin, saat berkampanye, di tempat tersebut, Kamis (1/10/2020).

Ketua RT 3/RW 4 Kelurahan Berua, Antonius Tandaria, mengatakan wilayah yang diketuainya selama ini kurang diperhatikan. Padahal, pembangunan hingga ke lorong-lorong adalah janji-janji walikota sebelumnya.

Ia berharap, Appi lah nanti yang memberikan perhatian itu. “Lorong masuk ke kompleks kami itu sering banjir. Ini keperluan mendesak kami,”tutur Antonius.

Masalah lain yang dihadapi warga Jalan Lanraki adalah pembangunan yang semrawut. Ketua RT dan Ketua RW tidak dilibatkan dalam perizinan pembangunan. Padahal merekalah yang paling paham kondisi di wilayahnya. “Yang kami butuhkan itu air bersih dan pendidikan,”tuturnya lagi.

Di tempat yang sama, Appi merespon keinginan Antonius. Pasangan Calon Wakil Walikota, Rahman Bando ini berjanji jika terpilih, akan melibatkan Ketua RT dasn Ketua RW dalam pembangunan. “Soal perizinan pembangunan, mereka harus dilibatkan. Karena mereka yang paling tahu. Mana yang boleh dibanguni, mana yang tidak boleh. Kalau asal membangun saja, ya salah satu akibatnya adalah banjir,”singkat Appi. (ishadi ishak))

BAGIKAN
Berita sebelumyaArqam Azikin : KPU Harus tegas
Berita berikutnyaHotel Claro Tawarkan Jajanan Pasar Khas Makassar
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here