Sesi bercinta seharusnya menjadi hal yang menyenangkan bagi pasangan suami isteri. Namun terkadang bisa berbalik jadi ‘tragedi’ jika Anda tidak mempersiapkannya dengan baik. Masalah seperti Miss V yang tidak mendapat lubrikasi dengan baik, atau iritasi pada area intim menjadi beberapa faktor yang membuat momen bercinta tidak bisa dinikmati.
Agar momen bersama pasangan bisa berlangsung penuh gairah dan kehangatan, maka ada tiga hal yang perlu dihindari wanita sebelum bercinta. Sejumlah pakar seks pun memberikan sarannya, seperti dikutip dari Women’s Health.
1. Minum Antihistamin
Obat yang mengandung antihistamin biasa dikonsumsi untuk meredakan pilek, dengan mengurangi produksi lendir sehingga hidung bisa bernapas lebih lega. Namun di saat yang bersamaan, antihistamin juga bisa membuat kelenjar di area lainnya kering, termasuk vagina. Dokter bedah ginekolog Nicole E. Williams, M.D., mengatakan perlu waktu yang lebih lama dan agak sulit untuk membuat Miss V terlumasi jika produksi lubrikan juga berkurang. Jadi sebaiknya hindari konsumsi obat mengandung antihistamin jika Anda berniat melakukan hubungan seks dengan suami di hari yang sama.
2. Makan Masakan Pedas
Apa yang Anda makan, bisa berpengaruh juga terhadap kondisi tubuh, termasuk organ genital. Makanan pedas misalnya, bisa membuat aroma Miss V jadi kurang sedap dan tentunya tidak akan menguntungkan jika Anda dan suami akan bercinta.
“Makanan bisa memengaruhi bau dan rasa vagina,” ujar Kathryn Boling, M.D., dokter dari Mercy Medical Center.
Selain itu makanan yang pedas bisa meningkatkan produksi gas, membuat perut kembung dan memicu buang gas yang mungkin akan terjadi saat bercinta. Anda tentu tidak dapat mengontrol keluarnya gas dan itu bisa mengganggu kenikmatan berhubungan intim.
3. Cukur Miss V
Jika ingin mencukur Miss V sebagai persiapan untuk bercinta, sebaiknya lakukan satu malam sebelumnya. Mencukur Miss V tepat sebelum bercinta akan membuatnya iritasi dan menimbulkan rasa perih.
“Mencukur akan membuat kulit bagian atas terkelupas, membuat area di sekitar Miss V lebih sensitif. Akibatnya folikel rambut jadi teriritasi, menimbulkan kemerahan dan mungkin sedikit lecet pada kulit sehingga Anda rentan terpapar infeksi seperti herpes dan HPV,” jelas pakar kecantikan kulit Tsippora Shainhouse, M.D., yang berbasis di Beverly Hills, California, Amerika Serikat. (*)