Makassar, Inspirasimakassar.com:

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof. HM Nurdin Abdullah, melantik Prof. Rudy Djamaluddin sebagai Penjabat Wali Kota Makassar yang baru, menggantikan Prof. Yusran Yusuf, di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Jumat, 26 Juni 2020. Prosesi pelantikan juga diisi dengan penyerahan jabatan dari Yusran kepada Rudy.

Pelantikan dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan, sehingga hanya dihadiri undangan terbatas. Pelantikan disiarkan secara daring di akun media sosial Humas Pemprov Sulsel dan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar.

Prof. Rudy dilantik berdasarkan SK Mendagri Nomor 131.73-907 Tahun 2020 Tertanggal 24 Juni 2020. Prof Rudy sebelumnya juga menjabat sebagai Kepala Dinas PUPR Sulsel.

“Pada hari ini, Jumat, tanggal 26 Juni 2020. Saya Gubernur Sulawesi Selatan, atas nama Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, dengan ini resmi melantik saudara Professor Doktor Insinyur Rudy Djamaluddin sebagai Penjabat Wali Kota Makassar,” sebutnya.

Gubernur dalam sambutannya menyampaikan rasa syukurnya pelantikan dapat dilakukan dengan lancar. Pelantikan ini juga dalam rangka lebih mengoptimalkan kinerja dalam rangka penanganan Covid-19 dan menghadapi pandemi ini.

“Tentu ini adalah keputusan yang sangat sulit, dan ini adalah sebuah keputusan yang sangat berat. Tetapi, demi menjaga dan melaksanakan pemerintahan, ini harus kita lakukan,” ujar Nurdin Abdullah.

Ia menegaskan, mereka yang terpilih sebagai penjabat untuk dapat mensolidkan tim dalam menghadapi Covid-19 yang merupakan misi kemanusiaan. Kedua, dapat menjaga netralitas.

“Sekali lagi saya titipkan kepada penjabat Makassar untuk dapat bekerja secara profesional,” tegasnya.

Nurdin Abdullah juga meminta seluruh elemen untuk ikut bersama Rudy menyelesaiakan persoalan yang ada, baik itu camat, lurah dan RT/RW. Ia berharap agar Rudy dapat menggunakan tongkat komando yang ada dengan baik.

Ada tiga hal yang menjadi tugas dari penjabat yang baru ini. Pertama, menyelesaikan persoalan Covid-19. Kedua adalah penanganan pasca pandemi, termasuk karena banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan. Terakhir, mendorong perekenomian dapat bangkit kembali.

“Sekali lagi saya titip beberapa hal pada penjabat yang baru. Kepada penjabat yang lama terima kasih, Prof. Yusran, atas segala upaya yang dilakukan,” ucapnya.

Sementara, Prof. Rudy mengucap syukur atas amanah yang diberikan sebagai Penjabat Wali Kota Makassar, dipercayakan untuk melanjutkan kepemimpinan Yusran Jusuf memimpin Makassar.

“Bapak Gubernur telah mengamanahkan saya sebagai Penjabat Wali Kota Makassar melanjutkan kepemimpinan Bapak Prof Yusran Jusuf. Saya hadir sebagai Penjabat Wali Kota Makassar untuk melayani rakyat, untuk melayani masyarakat kita. Dan sekarang yang sangat menjadi penting adalah bagaimana kita membebaskan masyarakat Makassar kita dari pandemi Covid,” jelasnya.

Untuk menghadapi pandemi Covid ini, mau tidak mau kebersamaan menjadi hal yang sangat penting, bersatu padu bahwa Covid ini adalah musuh bersama.

“Pemerintah Kota Makassar harus bersatu padu. Kita tunjukan kepada masyarakat, bahwa kita Pemerintah Kota bersatu padu menghadapi Covid ini. Untuk melayani masyarakat, membebaskan masyarakat kita dari pandemi Covid-19 ini,” terangnya. (humas pemprov sulsel)

BAGIKAN
Berita sebelumyaPertamina Jajaki Kerjasama Dekranasda Sulsel
Berita berikutnyaDemi Penanganan Covid-19, Kelompok Keagamaan Gereja Yesus Shincheonji Bersedia Donorkan Plasma Mereka
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here