Makassar, Inspirasimakassar.com:

DPW PSI Sulsel mengingatkan seluruh jajaran pemerintah untuk memperhatikan pangan rakyat dalam masa PSBB di Kota Makassar.

PSI mendukung penerapan PSBB di Kota Makassar sebagai salah satu metode untuk memutus rantai penyebaran corona virus. Namun, pemerintah harus tanggap terhadap dampak dari pembatasan tersebut khususnya kemampuan warga terhadap kebutuhan pangan.

Sebelum PSBB, Pemkot Makassar telah mengeluarkan imbauan pembatasan aktifitas yang berdampak pada mandeknya roda ekonomi yang membuat banyak warga kehilangan pendapatan. PSBB ini makin membuat aktifitas ekonomi nyaris lumpuh sehingga warga miskin cenderung bertambah banyak.

Data TNP2K pada 2019 menunjukkan 228.091 jiwa penduduk Kota Makassar yang miskin dan rentan miskin. Di masa wabah Covid ini jumlah warga miskin tentu lebih besar lagi.

Untuk itu, PSI mendesak pemerintah untuk menyediakan bantuan sosial bagi warga tak mampu, dengan tahapan sebagai berikut:

  1. Pemerintah melalui aparat kelurahan bekerjasama dengan LPM dan RT/RW melakukan identifikasi warga yang memenuhi kriteria penerima bansos.
  2. Lakukan transparansi data penerima bansos secara online seperti yang dilakukan Pemkot Bekasi pada laman web http://bansoscovid19.bekasikota.go.id.
  3. Warga yang merasa tidak terdata dapat melaporkan diri untuk diverifikasi dan didaftarkan jika memenuhi syarat.
  4. Umumkan secara terbuka tata kelola anggaran bansos. Transparansi pengelolaan bansos ini akan membangun empati swasta untuk turut berpartisipasi karena akuntabilitas pengelolaan program.
  5. Pemerintah harus terus membuka diri untuk menerima input dari seluruh elemen masyarakat agar tercipta partisipasi publik. (ishadi ishak)
BAGIKAN
Berita sebelumyaMeski Tutup, Bisa Pesan Kuliner Swiss-Belinn Panakukkang di Rumah
Berita berikutnyaMenu Khas Buatan Chef Hotel Pesonna Siap di Antar ke Rumah
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here