Makassar, Inspirasimakassar.com:

Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar akan merelokasi pelapak Kanre Rong Karebosi ke 15 Kecamatan di Kota Makassar mulai, 8 Maret 2022 mendatang. Hal ini dijelaskan Dra.Hj.Sri Sulsilawati M.Si pada sosialisasi relokasi pelapak Kanre Rong di Balaikota Makassar, 2 Maret 2022.

Sebanyak 294 pelapak Kanre Rong yang terdaftar di UPT Kanre Rong Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar 48 pelapak diantaranya akan tetap menempati lapak di Kanre Rong Karebosi sementara 246 pelapak akan disebar kebeberapa titik ditiap kecamatan.

“Menurut rencana pelapak Kanre Rong akan direlokasi kesejumlah titik di kecamatan se-Makassar, sebanyak 246 pelapak akan disebar dan kami telah berkordinasi dengan Camat se-Makassar”, jelasnya.

Relokasi pelapak Kanre Rong Karebosi ini, Kata Dia, sebab lahan Kanre Rong Karebosi akan direvitalisasi pada tahun 2022 ini oleh Walikota Makassar Moch Ramdhan Pomanto, hal ini sesuai program pemulihan ekonomi Pemerintah Kota Makassar dan upaya mendorong para pelaku usaha UMKM untuk Naik Kelas, tuturnya.

Sri Sulsilawati menambahkan, selain merevitalisasi Kanre Rong Karebosi kami juga akan membangun lapak Kanre Rong disepanjang jalan nikel raya, kelurahan Balla Parang dengan harapan Kanre Rong hadir ditiap kecamatan, bebernya.

Disinggung adanya pembayaran tunggakan listrik sejak Oktober 2021 sampai Februari 2022 sehingga adanya pencabutan listrik oleh PLN yang mengakibatkan pelapak tak lagi menggunakan listrik dan pdam tertanggal 1 Maret 2022, Sri Sulsilawati menepis hal tersebut jika berkaitan rencana relokasi pelapak Kanre Rong Karebosi.

“Kebetulan saja waktunya bersamaan dengan rencana Pemerintah Kota Makassar yang akan merelokasi pelapak Kanre Rong Karebosi kekecamatan dengan masalah tunggakan listrik pelapak”, jawab Sri dengan singkat.

Syarifudin, salah seorang pelapak Kanre Rong Karebosi mengaku kecewa dengan adanya sosialisasi relokasi pelapak Kanre Rong Karebosi ke kecamatan ditengah polemik penyegelan listrik dan pdam sejak 1 Maret lalu.

“Kami sangat kecewa dengan pertemuan dengan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar, harapan pelapak adanya solusi terkait penyegelan listrik dan pdam melainkan hadir untuk mendengarkan sosialisasi relokasi pelapak Kanre Rong Karebosi ditiap kecamatan mulai 8 Maret mendatang”, paparnya.

Menurut Syarif, relokasi pelapak Kanre Rong ke tiap kecamatan tidak menjamin pelapak Kanre Rong Karebosi akan menempati lokasi Kanre Rong ditiap kecamatan sebab dikhawatirkan akan terjadi silang pendapat dengan pedagang yang telah ada ditiap kecamatan, namun kami berharap adanya solusi Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar pada pertemuan dengan pelapak Kanre Rong pekan depan”, pungkasnya.

BAGIKAN
Berita sebelumyaWabup Selayar Syaiful Arif Hadiri Puncak HUT ke-75 Pedoman Rakyat di Makassar
Berita berikutnyaSatpol PP Tertibkan Pedagang dan Jukir Liar di Kawasan Lego-Lego
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here