Ilustrasi Foto: ThinkStock
Ilustrasi
Foto: ThinkStock

INSPIRASI Makassar.com — Mencapai orgasme terkadang lebih sulit bagi wanita ketimbang pria. Fokus kaum Hawa saat bercinta kerap kali teralihkan sehingga klimaks tak didapatkan secara maksimal. Penyebabnya bukan hanya soal faktor fisik. Mental pun bisa sangat berpengaruh terhadap kemampuan wanita untuk orgasme.

“Wanita terutama sering kali mengeluhkan pikiran mereka yang tak bisa fokus terhadap seks atau bahkan ketika masturbasi,” jelas Karen Stewart, Psy.D., psikolog klinis yang khusus menangani masalah percintaan dan disfungsi seks, seperti dilansir Women’s Health.

Karen menambahkan bahwa wanita memang rentan pikirannya terpecah termasuk saat bercinta. Hal itu karena wanita umumnya menjalankan berbagai peran dalam kehidupannya baik itu menjadi ibu rumah tangga, wanita karier, istri, juga ibu bagi anak-anaknya.

“Wanita juga sering kali merasa bersalah tentang hubungan seksual,” tuturnya.

Ada enam hal yang sering dipikirkan wanita kala bercinta, yang berpotensi mengalihkan fokus dan membuatnya lebih sulit orgasme.

1. ‘Ini terlalu lama’
Pria umumnya bisa orgasme hanya dalam beberapa menit setelah penetrasi seks dan menganggap wanita juga mengalami hal yang sama. Kenyataannya, belum tentu kondisi wanita semuanya sama. Ada perbedaan fisik yang cukup signifikan antara orgasme pada pria dan wanita. Dijelaskan terapis seks Emily daAyala, wanita umumnya membutuhkan waktu 15 – 30 menit untuk bisa orgasme ketika bercinta, sementara pria cukup dua sampai 10 menit.

“Wanita bisa saja merasakan tekanan untuk bisa orgasme seperti hal nya pria, tapi tidak semudah itu bagi banyak wanita,” ujar presiden Revive Therapy & Healing, Houston ini.

2. ‘Duh, aku lupa kirim email ke Bos!’
Pekerjaan seharusnya jadi hal terakhir yang dipikirkan wanita ketika bercinta. Siapa yang peduli dengan urusan kantor ketika Anda sedang asyik bercumbu dengan suami? Tapi kenyataan yang terjadi, urusan pekerjaan seringkali merasuk ke dalam pikiran wanita tanpa kompromi. Hal-hal yang terlupakan ketika di kantor, bisa saja serta merta muncul ketika bercinta.

“Wanita sering kali merasa bersalah ketika mempedulikan dirinya sendiri. Jadi tidak mengejutkan kalau pikiran-pikiran pengacau ini muncul ketika Anda mencoba untuk relaks,” kata Karen.

3. Mengkhawatirkan ‘Penampilan’ Miss V
Tak sedikit wanita yang merasa penampakan Miss V-nya ‘tidak seksi’ atau kurang menarik sehingga secara tidak langsung mengikis kenikmatan saat bercinta. Mengkhawatirkan bentuk Miss V tidak akan membantu Anda terangsang secara seksual, melainkan membuat otak terlalu fokus pada area ‘ di bawah sana’.

4. Rasa Ingin Buang Air Kecil
Terkadang ketika hampir mendekati orgasme, wanita merasakan keinginan untuk buang air kecil (BAK) yang sebenarnya belum tentu terjadi. Rasa seperti urin akan keluar membuat wanita tegang dan akhirnya gagal mencapai klimaks seks.

“Banyak wanita khawatir urinnya akan keluar, jadi mereka menahan dan menekan otot pelvis, sehingga menghambat orgasme,” terang Emily.

5. Fantasi Seks dengan Pria Lain
Beberapa wanita merasa bersalah ketika sosok yang muncul di bayangannya adalah pria lain, bukan suaminya. Bisa itu seorang selebriti, model atau bahkan teman kantornya. Menurut Karen itu adalah hal yang normal tapi seringkali wanita merasa bersalah karena memikirkan orang lain sehingga mengurangi kenikmatan bercinta.

6. ‘Aku harap anak-anak tak mendengar suara kami’
Mengkhawatirkan anak atau anggota keluarga lain ‘memergoki’ aksi Anda dan pasangan hanya akan merusak konsentrasi dan kenikmatan saat bercinta, sehingga orgasme tak terjadi. Pikiran-pikiran seperti itu akan membuat Anda lebih sulit mencapai klimaks. (dtc)

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here