Site icon Inspirasi Makassar

46 Pengurus MUI Makassar Jalani Tes Covid-19

Makassar, Inspirasimakassar.com:

Sebanyak 46 pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Makassar menjalani tes Covid-19 berupa pemeriksaan RT-PCR (reverse-transcriptase polymerase chain reaction) di Rumah Sakit Daya. Tes PCR dilakukan dalam dua gelombang. Gelombang pertama diikuti 20 orang pada Kamis lalu sementara gelombang kedua berlangsung Sabtu (23/10/2021) lalu diikuti 26 pengurus.

Hasilnya, semua pengurus yang ikut tes Covid-19 tersebut dinyatakan negatif yang tertera dalam surat digital yang mereka terima masing-masing lewat aplikasi pedulilindingi yang sudah di download sebelumnya di handphone.

Dalam tes PCR tersebut ikut serta seluruh pengurus harian dan para ketua dan sekretaris komisi, diantaranya Ketua MUI Anregurutta DR. KH. Baharuddin AS, MA., KH. Masykur Yusuf (Sekretaris Umum), Drs. H. M. Yunus, MM. (Bendahara), Dr. Idris Parakasi (Ketua Komisi Ekonomi Syariah), Dr. Firdaus Muhammad (Ketua Komisi Kominfo), H. Jurlan Em Saho’as (Sekretaris Komisi Kominfo), dan Dr. H. Syamsul Bachri (Komisi Pendidikan).

Sekretaris MUI KH. Masykur Yusuf kepada pers mengatakan, para pengurus yang mengikuti tes Covid-19 tersebut sengaja dilakukan sebagai pensyaratan sebagaimana ketentuan yang diberlakukan pemerinah kepada setiap orang yang akan melakukan perjalanan dengan menggunakan pesawat terbang.

“Jadi tes PCR ini sengaja kita lakukan untuk memenuhi pensyaratan penerbangan sebagai jaminan kalau semua pengurus yang akan melakukan perjalanan kunjungan kerja betul-betul-betul steril dari virus corona,” ungkap Kiai Masykur yang juga salah seorang imam Masjid Al Markas Al Islami Jenderal Jusuf Makassar.

Kiai Masykur juga mengakui bahwa MUI Makassar sebetulnya sejak awal merupakan pelopor dari program pemerintah di dalam menegakkan protkes Covid-19. Salah satunya, semua pengurus MUI sudah mengikuti vaksinasi sejak dianjurkan pertama kali oleh pemerintah April lalu.

“Jadi boleh dikata semua pengurus MUI Makassar sudah melakukan vaksin sebagaimana dianjurkan Presiden RI Jokowi,” tandasnya.

Kiai Masykur juga mengakui, jika semua kegiatan MUI Makassar yang digelar secara tatap muka (offline) sepanjang tahun 2020 lalu dan sepanjang tahun 2021 ini di beberapa hotel berbintang di kota ini dilangsungkan dengan protkes Covid-19 yang ketat dengan mengharuskan setiap peserta mengenakan masker, mengukur suhu tubuh dan membersihkan tangan dengan sanitezer sebelum masuk ruangan pertemuan. Jumlah peserta seminar atau diskusi publik selalu dibatasi dengan menyesuaikan kondisi hotel dan ketentuan pemerintah.

Terkait dengan tes Covid-19 tersebut di atas diakui Kiai Masykur jika hal itu dilakukan dalam rangka kunjungan kerja pengurus di beberapa kota di Sumatera Barat. Kelompok pertama beranggotakan 20 orang dan telah Kembali pada Selasa lalu dari kunjungan ke BAZNAS Kota Bukit Tinggi dan BAZNAS Kota Padang selama empat hari 16-19 Oktober 2021. Sementara gelombang kedua beranggotakan 26 orang yang akan melakukan kunjungan silaturrahmi ke BAZNAS Lampung selama tiga hari, Senin (25/10/2021) hingga 27 Oktober mendatang. (Jurlan Em Saho’as).

Exit mobile version