Jeneponto, Inspirasimakassar.com:
Sebanyak 215 orang peserta calon Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) mengikuti tes tertulis. Mereka memperebutkan 36 kursi Panwascam di 11 kecamatan se Kabupaten Jeneponto pada pemilu Gubernur, Wakil Gubernur dan Bupati dan wakil Bupati tahun 2018 tahun depan.
Tes tertulis yang berlangsung pukul 09.00 Wita, Rabu, 27 September 2017 itu di kampus STKIP YAPTI, Jeneponto itu disaksikan langsung Zulkifli Lomba Lamae,SH,MH perwakilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Selatan.
Keruan Pokja rekrutmen Panwascam, Sampara Halik, S.Ag,M,Ag mengemukakan, rekrutmen ini betul-betul murni. Terlihat dari hasil tes tertulis. Dimana, soal yang diujikan dibuat oleh Bawaslu Provinsi Sulsel.
“Nanti pagi hari, baru diantar ke Jeneponto. Komisioner Panwaslu Kabupaten Jeneponto tidak tahu bagaimana bentuk soalnya dan berapa nomor,” ujarnya.
Yang jelas peserta akan mengetahui soal setelah dibuka didepan peserta apalagi soal tersebut tersegel dengan rapi.
Dari 219 pendaftar, yang lolos seleksi berkas hanya 215 orang. Selebihnya empat orang tidak memenuhi syarat. Bahkan ada yang pengurus salah satu partai.
Ditempat yang sama perwakilan Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, Zulkifli mengatakan, soal yang dibawanya dari Makassar tidak semuda bisa dibuka. Pasalnya, tiga kali tersegel. “Yang jelas, tes tertulis ini merupakan salah satu cara untuk mengukur kecerdasan calon Panwascam dalam menjalankan tugasnya nanti bila sudah dinyatakan terpilih,” tuturnya