
JAKARTA – Sekitar 10.000 pegawai honorer dari seluruh Indonesia akan melakukan aksi unjuk rasa di Jakarta, Rabu (10/2/2016) ini.
“Berdasarkan informasi, mereka menuntut untuk menjadi pegawai negeri sipil,” ujar Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik DKI Jakarta Ratiyono di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (9/2/2016).
Ratiyono mengatakan, aksi ini rencananya digelar di kantor Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi (RB), Jalan Sudirman. Meski aksi tersebut berskala nasional, Ratiyono mengingatkan agar aksi unjuk rasa bisa dilakukan dengan tertib.
“Jangan anarkis, jangan mengganggu ketertiban umum apalagi merusak fasilitas publik,” ujar Ratiyono.
Dia mengingatkan adanya Pergub No 28 tahun 2015 tentang unjuk rasa. Dalam pergub tersebut, Pemrrintah Provinsi DKI menyediakan 3 tempat untuk berdemonstrasi di antaranya; Lapangan Silang Monas, Parkir Timur Senayan, dan Alun-alun DPR RI.
Para pendemo bisa melakukan unjuk rasa di lokasi itu. Namun, jika aksi hanya ingin dilakukan di kantor Kemenpan RB, Ratiyono mengaku Pemprov tidak bisa melarang. Dia berharap semua berjalan dengan tertib.
Ratiyono juga berharap pihak kementerian bisa cepat melakukan mediasi dengan para pendemo nanti. Hal ini supaya unjuk rasa tidak berlangsung semakin lama dan menimbulkan macet.